Akhir Pekan, 72 Penumpang KA di Stasiun Malang Pakai Test GeNose
Aulia Pramudita, mulai membuka katup kantong udara GeNose, mengambil aba-aba ia menghembuskan napasnya ke kantong udara tersebut. Setelah kantong mengembung terisi udara, Aulia menyerahkannya kepada petugas.
"Ini tadi habis tarik napas. Hasilnya tidak sampai lima menit keluar. Kalau untuk tes Genose, ini saya yang pertama kali," ujarnya pada Ngopibareng.id, Minggu 28 Januari 2021.
GeNose merupakan alat deteksi atau screening Covid-19, dengan mengambil sampel dari hembusan nafas seseorang. Alat tersebut merupakan rancangan dari civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
"Untuk hasilnya saya tadi dinyatakan negatif. Saya tes GeNose karena saya mau pulang ke Semarang. Di Malang saya kuliah," kata Aulia.
Mulai hari ini, Minggu 28 Januari 2021, Stasiun Malang Kota Baru, mulai menerapkan pelayanan tes GeNose kepada penumpang Kereta Api (KA) yang hendak berangkat. PT. KAI Daops 8 Surabaya, menyediakan dua bilik tes GeNose bagi penumpang.
"Mulai hari ini PT. KAI Daop 8 Surabaya menambah layanan tes GeNose untuk penumpang. Sebelumnya hanya ada di Surabaya yaitu di Pasar Turi. Sekarang kami tambah di Stasiun Malang Kota Baru dan Surabaya Gubeng," ujar Manager Humas PT. KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Tercatat menjelang siang tadi ada sebanyak 72 penumpang KA yang naik dari Stasiun Malang Kota Baru, menggunakan layanan tes GeNose tersebut.
Untuk bisa mendapatkan layanan test GeNose, kata Luqman, peta penumpang terlebih dahulu harus memiliki tiket kereta. Setelah itu, tiket akan diverifikasi petugas. Jika sudah, penumpang bisa langsung mendaftar untuk melakukan test GeNose.
"Penumpang nanti cukup membayar 20 ribu rupiah. Hasilnya keluar antara tiga hingga lima menit. Masa berlakunya test GeNose ini yaitu tiga kali 24 jam," katanya.
Bagi penumpang yang sudah memiliki tiket diimbau untuk datang 30 menit sebelum keberangkatan. Jam pelayanan dibuka mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. "Kami juga tetap menyediakan test swab antigen. Jadi masyarakat tinggal pilih, mereka nyamannya pakai GeNose atau antigen," ujar Luqman.
Hingga saat ini animo masyarakat untuk menikmati layanan tes GeNose terhitung tinggi. Tercatat, sampai saat ini sudah ada sekitar 7.200 lebih penumpang KA yang memakai layanan test GeNose.