Akhir Oktober, Muncul Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
Peristiwa ini sebagaimana dikutip di laman https://www.bmkg.go.id merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan yang hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana Bulan Sebagian terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. Hal ini membuat sebagian piringan Bulan masuk ke umbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi tersebut.
Proses Gerhana Bulan Sebagian dapat diketahui bahwa durasi gerhana adalah 4 jam 28 menit 10 detik. Adapun durasi parsialitas, yaitu lama waktu dari fase Gerhana Sebagian hingga Gerhana Sebagian berakhir selama 1 jam 18 menit 57 detik.
Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023 di Indonesia, daerah yang tepat terlewati berarti waktu terbenam bulan bersamaan dengan terjadinya fase-fase gerhana.
Gerhana Bulan Sebagian diamati di Papua, sebagian besar Papua Barat, dan sebagian Maluku. Gerhana bulan dari awal hingga bulan terbenam saat fase Gerhana Bulan Sebagian sedang berlangsung. Pengamat yang berada di Papua Barat, sebagian Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, NTT, NTB, Bali.
Kemudian di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan sebagian Jawa Barat akan dapat mendapati Gerhana Bulan dari awal hingga Bulan terbenam saat fase Gerhana Bulan Penumbra sedang berlangsung.
Sementara itu pengamat yang berada di sebagian Kalimantan Barat, Sebagian Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Aceh akan dapat mengamati Gerhana Bulan dari awal hingga gerhana berakhir.
Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.
Pada tahun 2023 terjadi 4 kali gerhana. Yaitu 2 kali gerhana matahari dan 2 kali gerhana bulan.
Rinciannya adalah sebagai berikut :
1. Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,
2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5-6 Mei 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,
3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
4. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.
Advertisement