Akhir Geger Anggiat Pasaribu dan Misteri Mobil Dinas TNI
Anggiat Pasaribu meminta maaf kepada Arteria Dahlan dan ibunya Wasmiar Wahab, 80 tahun. Permintaan maaf dilakukan Anggiat Pasaribu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 25 November 2021. Selain itu, ia juga menuturkan kepemilikan mobil dinas TNI yang menjemputnya di Bandara Soekarno Hatta, Minggu 21 November 2021.
Anggiat Pasaribu Minta Maaf
"Saya minta maaf, kurang ajar," kata Anggiat Pasaribu kepada Wasmiar Wahab dan Arteria Dahlan.
Permintaan maaf berlangsung penuh air mata Anggiat Pasaribu. Sambil menangis, Anggiat Pasaribu mencium tangan Arteria Dahlan dan ibundanya. Dia mengaku menyesal karena sikapnya kurang ajar terhadap orang tua. "Saya ke sini minta tolong sama Abang Rindu dan semua, terima kasih Bang Arteria dan Ibu mau terima Rindu di sini," kata Anggiat.
Saat itu, Arteria Dahlan juga sempat meminta Anggiat Pasaribu untuk menyanyi lagu Hymne Guru pada ibunya yang pernah mengajar selama 35 tahun. Anggiat Pasaribu pun menuruti permintaan Arteria Dahlan yang juga dikuatkan oleh politisi PPP Hasan Husaeri Lubis.
Maaf dari Ibu Arteria Dahlan
Ibunda Arteria Dahlan, Wasmiar Wahab, mengaku sudah memaafkan Anggiat Pasaribu atas peristiwa cekcok beberapa waktu lalu.
Ia juga mengaku bingung, mengapa peristiwa itu masih berlanjut ke aparat kepolisian. "Sebenarnya sejak awal kami itu sudah memaafkan, cuma kami heran kok masih dilaporkan, nah itu," katanya dikutip dari detik.com.
Di kesempatan yang sama, ibu Arteria Dahlan menuturkan jika dirinya sempat mengajar sebagai guru lebih dari 35 tahun di SMP Perguruan Cikini. Selama mengajar, ia menemui beragam tingkah anak didiknya. "Saya menghadapi banyak anak dengan berbagai perangai dan tingkah laku. Tidak apa-apa, sudah jadi bagian dari kehidupan ibu menjadi guru dan hidup dalam dunia pendidikan," imbuhnya.
Misteri Mobil Dinas TNI
Di kesempatan yang sama Anggiat Pasaribu juga menjelaskan tentang asal usul mobil dinas TNI berwarna hijau yang menjemputnya di Bandara Seokarno Hatta.
Mobil dinas TNI AD berpelat nomor 75194-03 itu menurutnya milik abngnya, Brigjen TNI Zamroni. Mobil Mitsubishi Pajero Sport warna hijau milik Perwira Tinggi TNI itu, dikendarai oleh suaminya.
Sementara Brigjen TNI Zamroni disebut ada di lokasi ketika peristiwa itu terjadi. Anggiat mengaku ia hanya menumpang mobil dinas TNI tersebut. "Rindu cuma numpang ikut, Bang. Yang bawa mobil kan suami Rindu, Rindu perginya bertiga, Bang," katanya.
Sebelumnya diketahui, Brigjen Zamroni, pemegang mobil dinas TNI adalah kakak sepupu Anggiat Pasaribu. Sedangkan suami Anggiat bernama Lettu Bayu juga seorang prajurit TNI.