Akhir Februari 2022, Pemkot Malang Gelar Operasi Minyak Goreng
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal menggelar operasi pasar minyak goreng pada akhir Februari 2022. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa menikmati minyak goreng dengan satu harga, yakni Rp14 ribu per liter.
Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Muhammad Sailendra mengatakan bahwa operasi pasar akan dilakukan di kelurahan-kelurahan dan untuk stok minyak goreng akan disediakan oleh Bulog.
"Masih kami rancang titik mana yang akan kami lakukan operasi pasar. Sasarannya adalah bukan di pasar tapi di kelurahan-kelurahan yang sekiranya warganya itu membutuhkan," ujarnya pada Minggu 20 Februari 2022.
Operasi pasar ini, kata Sailendra, adalah untuk pemerataan distribusi minyak goreng satu harga kepada warga yang membutuhkan, sembari menunggu harga minyak goreng di pasar tradisional menyesuaikan harga yang ditetapkan pemerintah.
"Namun sejauh ini dari pantauan saya harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional itu sudah mulai turun. Sudah mulai menyesuaikan," katanya.
Sailendra mengatakan bahwa stok minyak goreng di Kota Malang masih mencukupi. Di Kota Malang kata dia ada sebanyak 250 ribu Kepala Keluarga (KK). Maka perkiraan kebutuhan minimal minyak goreng sebanyak 250 ribu liter.
"Kami selalu melakukan monitoring dan koordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) stok maupun persediaan minyak goreng di Kota Malang," ujarnya.
Sailendra menambahkan bahwa yang menyebabkan minyak goreng di Kota Malang sempat mengalami kelangkaan karena adanya kebijakan penurunan harga dari pemerintah. "Harga minyak goreng ternyata sampai turun Rp14 ribu, kan secara psikologis masyarakat itu kok murah, akhirnya jadi panic buying," katanya.