Akhir Cerita Film Minions 2 Kena Sensor di China
Minions 2: The Rise of Gru kena gunting sensor di China. Film animasi tersebut memiliki akhir yang berbeda di China dibandingkan penayangan internasional. Pemerintah China mempunyai otoritas untuk melakukan pengeditan film Hollywood yang tayang dinegaranya demi masalah politisi.
Menurut posting dan tangkapan layar dari film yang dibagikan di Weibo, sebuah platform yang mirip dengan Twitter, sensor ditempelkan pada adendum di mana Wild Knuckles, karakter utama dalam film pencurian, ditangkap oleh polisi dan menjalani hukuman 20 tahun penjara.
Gru, salah satu konspirator Wild Knuckles "kembali ke keluarganya" dan "prestasi terbesarnya adalah menjadi ayah dari ketiga gadisnya". Semua itu dituliskan dalam subtitle berbahasa Mandarin.
Dalam versi internasional, film berakhir dengan Gru dan Wild Knuckles, dua pencuri anti-pahlawan, pergi bersama setelah Wild Knuckles memalsukan kematiannya sendiri untuk menghindari penangkapan dari pihak berwenang.
DuSir yang merupakan penerbit ulasan film online dengan 14,4 juta pengikut di Weibo mencatat Minions 2 memiliki durasi satu menit lebih panjang daripada versi asli.
Universal Pictures selaku distributor di AS dan Huaxia Film Distribution Co dan China Film Co, distributor film di China, sama-sama tidak buka suara mengenai hal itu.
Film Fight Club juga pernah Kena Sensor
Tahun lalu, kisah serupa terjadi pada film legendaris, Fight Club. Dalam adegan akhir versi orisinal Fight Club, sang narator (Edward Norton) membunuh alter ego imajinernya, Tyler Durden (Brad Pitt) dan menyaksikan beberapa gedung meledak. Adegan itu mengindikasikan rencana sang karakter untuk meruntuhkan peradaban modern yang sedang berlangsung.
Namun, Fight Club di China memiliki akhir kisah berbeda. Seperti diberitakan AFP, narator masih tetap diperlihatkan membunuh Durden tetapi adegan gedung-gedung meledak diganti dengan layar hitam bertuliskan kalimat.
"Polisi dengan cepat menemukan seluruh rencana dan menangkap semua penjahat, berhasil mencegah bom meledak," tulisan penutup film Fight Club di China.
Fight Club di China juga menambahkan adegan Tyler dikirim ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan perawatan psikologis dan kemudian dipulangkan.
Namun, tanpa penjelasan lebih lanjut, China kemudian mengembalikan kisah akhir Fight Club. Tekanan dari penonton serta penggemar di media sosial, termasuk sorotan media internasional diduga menjadi salah satu penyebabnya.