AKBP Deddy Foury Millewa Resmi Jabat Kapolresta Banyuwangi
Pimpinan Polresta Banyuwangi secara resmi berpindah dari Kombespol Nasrun Pasaribu kepada AKBP Deddy Foury Millewa. Pergantian ini ditandai dengan penyambutan Kapolresta baru dan Pelepasan Kapolresta sebelumnya dengan tradisi pedang pora.
Seluruh Pejabat utama Polresta Banyuwangi dan Kapolsek jajaran menyambut kedatangan Kapolresta Banyuwangi yang baru. Dalam kesempatan itu, Nasrun memperkenalkan pejabat utama Polresta Banyuwangi dan menunjukkan seluruh ruangan Polresta Banyuwangi penggantinya.
Dalam kesempatan itu, Nasrun yang kini menjabat Direktur Ditkrimsus Polda NTB mengatakan selama berdinas di Banyuwangi, semua elemen masyarakat telah membantu dan mendukung tugasnya. Sehingga penanganan Covid-19 bisa berjalan dengan baik.
"Dalam pelaksanaan tugas kami juga sangat dibantu, kita berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat di Banyuwangi," jelasnya.
Nasrun menambahkan, Dirinya mengaku bangga bisa bertugas di Banyuwangi dengan keguyuban dan kebersamaannya. Segala sesuatu yang dilakukannya selama bertugas di Polresta Banyuwangi selalu didukung.
"Yang paling berkesan kebersamaan kita semua, yang telah membantu, yang memberikan dukungan dan kebersamaan sehingga mampu menjalankan Polri yang presisi," jelasnya.
Dia menyebut tidak ada pekerjaan rumah yang perlu dilaksanakan penggantinya. Namun sinergitas harus terus ditingkatkan dengan polesan-polesan untuk mencapai apa yang diinginkan masyarakat Banyuwangi. "Banyuwangi ini sangat luas, sangat indah, sangat sulit dilupakan. Sehingga kami senang sekali bertugas di Banyuwangi," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama AKBP Deddy Foury Millewa mengucapkan terima kasih atas sambutan internal, media dan masyarakat. Dia mohon dukungan agar bisa bekerja. Sehingga apa yang dilakukan dapat menjadi hal yang baik kedepannya.
"Sehingga dapat membentuk masyarakat Banyuwangi yang produktif menuju situasi keamanan yang kondusif," jelasnya.
Dia menegaskan, apa yang sudah menjadi program dan terobosan tentu jadi tantangan berat untuk dirinya. Sehingga dirinya harus kerjasama dan tetap menjalin komunikasi dengan Kombespol Nasrun Pasaribu.
"Sehingga apa yang menjadi program dapat berjalan dengan baik dan benar," ujarnya.
Acara tersebut diakhiri dengan ritual pedang pora untuk melepas Kombespol Nasrun Pasaribu. Dalam kesempatan itu Nasrun sempat digendong oleh sejumlah anggota untuk kemudian diantar ke delman sebagai penghormatan terakhir sebelum berdinas sebagai Direktur Ditkrimsus Polda NTB.