Akankah Zidane Bawa Real Madrid Comeback Keempat Kalinya?
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, akan mengukir sejarah untuk dirinya sendiri bila berhasil membalikkan keadaan saat dijamu Manchester City di Etihad Stadium dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Saat ini, Real Madrid masih tertinggal secara agregat setelah kekalahan 1-2 di leg pertama yang berlangsung di Santiago Bernabeu. Jika berhasil lolos ke perempat final, ini akan menjadi yang ke-10 berturut-turut bagi pelatih asal Prancis ini.
Di Liga Champions, Zidane sendiri belum pernah merasakan kekalahan di fase ini sejak ia menangani Madrid. Bahkan ketika ia menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti pada musim 2013/2014.
Mantan bintang Prancis di Piala Dunia 2008 itu juga memiliki pengalaman mengubah peruntungan timnya saat dalam kondisi tertinggal seperti saat ini. Ada pun tiga aksi comeback bersejarah yang dilakukan Madrid sebagai berikut:
Lawan Wolsburg (2015/2016)
Memasuki lapangan di leg kedua perempat final, Real Madrid dalam posisi tertinggal 0-2 dari Wolfsbrug. Tapi akhirnya mereka lolos setelah Ronaldo mencetak hattrick di Santiago Bernabeu.
Lawan Atletico Madrid (2016/2017)
Real Madrid datang ke Estadio Vicente Calderon dengan keunggulan 3-0 di leg pertama semifinal. Namun mereka sempat tertinggal 0-2 saat leg kedua masih berjalan 16 menit. Atletico hanya butuh satu gol lagi untuk memaksakan perpanjangan waktu atau adu penalti. Bahkan, Atletico akan otomatis lolos bila menambah dua gol lagi.
Namun gol Isco tiga menit sebelum babak pertama usai membuat peluang Madrid membuat kembali terbuka lebar. Karena, minimal Atletico harus mencetak tiga gol untuk bisa lolos, dan itu tak mampu mereka lakukan.
Lawan Juventus (2017/2018)
Los Blancos sepertinya bakal dengan mudah lolos ke semifinal setelah memiliki keunggulan 3-0 di leg pertama babak perempat final. Tapi di luar dugaan, Juventus mampu memanfaatkan celah di pertahanan Madrid dengan absennya Sergio Ramos.
Tiga gol yang dicetak oleh Mario Mandzukic, Balise Matuidi dan Gianluigi Buffon membuat agregat sama kuat. Tapi Ronaldo datang sebagai sang penyelamat melalui penaltinya di menit ke-90+7. Dengan hasil itu, Madrid lolos ke final dengan keunggulan agrgegat 4-3.