Akankah Nagelsmann Berlabuh di Real Madrid?
Real Madrid dilaporkan ingin kembali mencoba menggaet Julian Nagelsmann setelah sang pelatih dipecat oleh Bayern Munchen.
Juru taktik berusia 35 tahun itu dianggap sebagai salah satu pelatih muda paling menjanjikan di Eropa. Namun secara mengejutkan ia dipaksa angkat kaki oleh juara bertahan Bundesliga itu pada beberapa hari lalu.
Keputusan manajemen Bayern itu diambil menyusul penampilan Bavaria yang memburuk sejak jeda Piala Dunia dan faktor di luar lapangan lainnya. Posisinya digantikan oleh Thomas Tuchel yang menandatangani kontrak hingga musim panas 2025.
Kendati begitu, Nagelsmann tetap diyakini menjadi buruan banyak klub di Eropa karena potensi besar yang ia miliki.
Teranyar, Tottenham Hotspur disebut-sebut sebagai pesaing utama menjelang kepergian Antonio Conte di akhir musim nanti. Sementara Chelsea juga dikabarkan akan mengawasi situasi tersebut.
Saat ini, Sport mengklaim bahwa Real Madrid menyalakan kembali minat mereka setelah hampir lima tahun lalu ditolak oleh pelatih berusia 35 tahun itu.
Kala itu, di usianya yang baru 28 tahun, Nagelsmann memulai langkah pertamanya sebagai manajer bersama Hoffenheim pada 2016. Karena kiprahnya yang cemerlang bersama tim Bundesliga itu, dia dihubungi oleh manajemen Los Blancos untuk menggantikan Zidane setelah periode pertamanya di ibukota Spanyol pada 2018 lalu.
Nagelsmann menegaskan bahwa dia menolak kesempatan itu, namun dia tak menutup peluang untuk berbicara dengan Madrid di masa depan dengan raja Liga Champions tersebut.
"Saya mencoba menghitung setiap langkah dalam karier saya, tetapi itu tidak mudah karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Bagaimana pun, penting untuk memiliki rencana," kata Nagelsmann.
Nagelsmann akan tiba di Bernabeu sebagai penerus jangka panjang Carlo Ancelotti, yang kontraknya akan habis pada 2024. Ancelotti diperkirakan pergi lebih cepat karena dikabarkan bakal mengambil alih posisi manajer Timnas Brasil usai kepergian Tite.
Nagelsmann sendiri meninggalkan Bayern dengan rekor 60 kemenangan, 14 seri, dan 10 kekalahan dari 84 pertandingan, memenangkan satu gelar Bundesliga dan dua Piala Super Jerman setelah meninggalkan RB Leipzig pada 2021.