Akan Bertemu Ronaldo, Alex Morgan Pastikan Tak Akan Menghindar
Alex Morgan masuk dalam nominasi peraih penghargaan pesepak bola wanita terbaik FIFA. Pemain timnas wanita AS itu rencananya akan menghadiri acara pemberian penghargaan itu di Milan pada 23 September 2019 mendatang. Bisa dipastikan Morgan akan bertemu dengan Cristiano Ronaldo yang juga hadir sebagai nominator.
Setelah apa yang dilakukan Morgan, tak sedikit yang meyakini Morgan akan canggung saat bertemu Ronaldo selama acara anugerah itu berlangsung.
Diketahui, baru-baru ini Alex Morgan melontarkan sindiran kepada Ronaldo melalui akun resminya di Tiwtter. Bintang sepak bola wanita itu juga menyebut Ronaldo adalah ikon korupsi dalam olahraga. Hal ini kaitannya dengan kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan bintang Portugal itu terhadap seorang wanita bernama Kathryn Mayorga pada Oktober 2018 silam.
"Sekarang ini jurnalisme yang hebat," tulisnya dalam sebuah unggahan artikel tentang penghentian kasus pemerkosaan Ronaldo. Kontan saja, komentar tersebut memicu kontroversi karena kalimatnya dimilai menyerang megabintang yang kini bermain di Juventus tersebut.
Morgan tak hanya menyindir Ronaldo, tapi juga media yang dinilai lebih menyoroti proses penyelesaian kasus pemerkosaan Mayorga yang dilakukan Ronaldo dan staf hukumnya. Terutama, Ronaldo yang memberi uang sebesar 375 ribu dolar AS kepada Mayorga. Hal ini menyiratkan bahwa superstar Juventus itu membayar si korban untuk menarik kembali tuntutannya dan juga jaksa agar tidak melanjutkan proses peradilannya.
Perlu diketahui, tuduhan atas kekerasan seksual terkait diajukan oleh Kathryn Mayorga, yang mengaku sebagai korban pemerkosaan Ronaldo pada bulan Oktober 2018. Saat itu Mayorga mengklaim bahwa dia diperkosa di kamar hotel Las Vegas setelah menghabiskan waktu di sebuah klub malam bersama Ronaldo dan rekan-rekannya pada Juni 2009.
Berbicara kepada Sports Illustrated dikutip dari Marca, Morgan merefleksikan hubungannya dengan pemain Juventus itu.
"Ketika Anda melihat cerita ini secara khusus, saya pikir ada terlalu banyak bukti yang ditutup-tutupi dan saya pikir pada akhirnya uang membantu mengakhiri jalan cerita kasus ini," katanya.
"Tuduhan dibatalkan, sehingga dia (Ronaldo) bisa dan terus bermain.”
"Dan dia bukan satu-satunya orang yang mengalami hal ini, tetapi dia adalah salah satu. Jika bukan pemain sepak bola paling terkenal di dunia saat ini, jadi jelas dia mendapatkan perhatian (lebih) pada hal ini,” sindir Morgan terkait pemberitaan media yang terkesan mengabaikan Ronaldo sebagai pelaku kriminal.
"Saya pikir penting untuk terus mendukung wanita yang berada dalam situasi yang rentan dan menakutkan, di mana mereka tidak memiliki banyak dukungan,” ucap Morgan terkait posisi Mayorga.
"Itu bukan berarti saya tidak berpikir dia salah satu pemain terbaik di dunia, tetapi itu tidak ada hubungannya dengan itu.”
Morgan mencoba memilah antara Ronaldo sebagai bintang besar sepak bola, dengan Ronaldo secara pribadi. Dalam hal ini Morgan terkesan ingin menunjukkan pada publik bahwa Ronaldo secara pribadi tak ubahnya manusia biasa.
"Apa yang dia lakukan sebagai profesinya, dan dia yang menghibur orang di lapangan sepak bola tidak ada hubungannya dengan siapa dia sebagai orang atau tindakan yang mungkin telah dilakukannya."
Morgan bersikeras bahwa pertemuan dengan Ronaldo di Milan tidak akan secanggung seperti prediksi banyak orang.
"Saya tidak akan melakukan pendekatan berbeda dengan orang lain yang saya temui," katanya tentang pertemuan yang akan terjadi antara dirinya dengan Ronaldo.