Ajukan Pailit, Pemegang Waralaba Pizza Hut Bangkrut
Waralaba terbesar dari restoran Pizza Hut di Amerika Serikat (AS), mengajukan perlindungan kebangkrutan pada Rabu, 1 Juli 2020 waktu setempat. NPC International, pemegang waralaba 1.200 gerai Pizza Hut dan nyaris 400 restoran cepat saji Wendy's di Amerika Serikat, mengajukan pailit.
Perusahaan mengaku bisnisnya tertekan pandemi virus corona, sehingga membuat beban utangnya meningkat hampir 1 miliar AS. Hal ini diperparah oleh penutupan sejumlah gerai lantaran penyebaran Covid-19 di AS yang tak kunjung henti.
Belum lagi, kenaikan biaya operasional, biaya tenaga kerja, dan bahan makanan yang harus ditanggung perusahaan. Berdasarkan situs perusahaan, pekerjanya mencapai 40 ribu orang di 27 negara bagian di AS.
Mengutip Forbes, Kamis 2 Juli 2020, hal ini dikonfirmasi oleh NPC International di Kansas yang mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani perjanjian dukungan restrukturisasi melalui pemberi pinjaman secara substansial untuk mengurangi utang jangka panjang NPC dan memperkuat struktur modal perusahaan.
Perusahaan kini memiliki utang 903 juta dollar AS, dan telah melakukan pra-negosiasi perjanjian restrukturisasi yang sekitar 90%-nya berasal dari pinjaman lien pertama dan 17% dari pemberi pinjaman kedua.
"Meningkatnya biaya komoditas dan tingkat leverage keuangan yang lebih tinggi menghadirkan tantangan bagi operator restoran," kata kepala eksekutif dan presiden divisi Pizza Hut NPC, Jon Weber.
Dalam sebuah pernyataan, Pizza Hut mengatakan, harapannya agar restrukturisasi ini bisa membantu restoran Pizza Hut NPC.
"Tantangan-tantangan ini telah diperbesar baru-baru ini oleh dampak dan ketidakpastian Covid-19." kata Jon Weber.
Sementara, untuk waralaba merek Wendy's, NPC hanya mengoperasikan sebagian kecil dari total restoran sebanyak 6.500 di AS. Juru bicara Wendy's mengatakan restoran-restoran yang dipegang oleh NPC umumnya memiliki kinerja sangat baik.
"Pewaralaba pun tetap mematuhi kewajiban keuangan mereka," jelas manajemen.
NPC adalah perusahaan AS terbaru yang mengajukan kebangkrutan selama pandemi covid-19. Perusahaan induk Chuck E. Cheese, GNC, Fitness 24 Jam, Neiman Marcus, J. Crew semua telah mengajukan pailit dalam 2 bulan terakhir.
Advertisement