Aji Santoso Sebut Stadion GBT Layak untuk Piala Dunia U-20
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menilai Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, layak untuk dijadikan salah satu venue Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Pria kelahiran Kepanjen Malang itu mengatakan, banyak keunggulan yang dimiliki Stadion GBT dibandingkan dengan stadion lain, terutama di wilayah Jawa Timur.
"Kalau saya bilang stadion ini (GBT) cukup bagus. Kalau memang ada sedikit perubahan untuk Piala Dunia (U-20), ini sangat layak," kata Aji, Kamis 7 November 2019.
Sementara tentang bau sampah, Aji menyebut hal tersebut cukup lumrah, karena lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berdekatan dengan stadion GBT.
Mantan pelatih Persela Lamongan ini mengakui ada bau yang kurang sedap. Tapi hal tersebut relatif minim ia rasakan, karena kalau sudah di dalam stadion bau tersebut tercium samar.
"Ya kalau sedikit-sedikit ya bau, tapi tidak seperti dulu. Pertama kali saya datang ke sini baunya sangat menyengat, tapi ketika sudah masuk ya relatif ndak kecium," tambah dia.
Aji mengakui aroma sampah di Stadion GBT kerap tercium, terutama saat angin mengarah ke stadion yang memiliki kapasitas 55.000 orang. Tapi bau yang dirasakan pelatih 49 tahun ini tercium ketika baru keluar dari kendaraan, dan di luar stadion.
"Saya tegaskan lagi, bau itu kalau sudah di dalam sini tidak tercium, kalau di luar mungkin masih bau, kalau di dalam nggak," tegas Aji.
Seperti diketahui sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pernah menyebut kalau Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) bau sampah. Oleh sebab itu, ia mengajukan stadion lain, yang salah satunya Stadion Kanjuruhan, Malang, sebagai opsi lain venue Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Tapi pengajuan tersebut tidak bisa dilakukan oleh Gubernur Jatim. Sebab sejak awal PSSI sudah mengirimkan 10 dokumen stadion termasuk Stadion GBT ke FIFA.
Nantinya FIFA akan memilih enam stadion yang paling layak menjadi venue Piala Dunia U-20 tahun 2021, dari 10 stadion yang telah disodorkan PSSI sebelum proses bidding di Shanghai lalu.
Advertisement