Aji Santoso Tan Sepelekan Kekuatan PSM Makassar
Persebaya Surabaya akan menghadapi tantangan berat, yakni berhadapan dengan PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis 14 November 2019, besok. Pertandingan ini merupakan laga tunda pekan ke-26 Liga 1 2019.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mencatat, sebanyak 12 laga tandang yang sudah dilakoni tim berjuluk Juku Eja itu, tak satu pun berhasil meraih kemenangan. Sembilan laga PSM Makassar menelan kekalahan, sedangkan tiga laga berakhir imbang.
Meski minus kemenangan seperti nasib Persebaya, yang belum meraih tiga pioin dari tujuh pertandingan, namun Aji Santoso enggan jumawa. Sebab, PSM Makasssar secara peringkat di klasemen sementara Liga 1 berada di atas Bajul Ijo.
"PSM punya rekor kurang bagus ketika tandang, itu juga tidak menjadi patokan. Tapi paling tidak anak-anak sudah siap menghadapi PSM," kata Aji Santoso.
Catatan hasil pertandingan tim lawan tdak lantas bisa menjadi garansi Persebaya Surabaya bisa unggul dalam laga esok hari. Apalagi, laga kali ini tidak digelar di kandang 'Bonek', yakni Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Laga Persebaya melawan PSM Makassar akan digelar tanpa penonton. Ini merupakan sanksi bagi Persebaya dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Seperti diketahui, sanksi tersebut merupakan buah kerusuhan para oknum suporter dalam laga Persebaya kontra PSS Sleman, beberapa waktu lalu.
"Saya tidak terlalu tertarik dengan statistik seperti itu, karena situasinya pasti berbeda," ujar pelatih asal Malang ini.
Enggan melihat catatan minor lawan, sebaliknya Aji Santoso akui bahwa PSM Makassar lebih diuntungkan karena tidak ada pemainnya yang dipanggil timnas.
Berbeda dengan Persebaya yang tidak bisa mainkan Otavio Dutra karena bergabung Timnas Indonesia senior untuk kualifikasi Piala Dunia. Selain itu, M Supriadi gabung Timnas U-19, sedangkan Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay masuk Timnas U-23.
"PSM diuntungkan dengan materi pemain tidak ada di timnas, kecuali si Pluim," ucap Aji Santoso.
Meski begitu, Aji Santoso tetap optimis Persebaya bisa membawa hasil bagus. Sebab, skuad Bajul Ijo harus kembali ke papan atas.
"Tapi apapun situasinya, kami akan tetap fight untuk mendapat poin penuh, walaupun tanpa penonton, kami berstasus home," pungkas mantan pelatih Persela itu.
Saat ini, Persebaya berada di peringkat 11 dengan 32 poin dari 26 kali pertandingan. Sedangkan PSM Makassar di posisi sembilan dengan 36 poin dari 25 laga.
Advertisement