Aji Santoso Diisukan ke Persebaya
Menjelang berakhirnya kompetisi Liga 1, nama Aji Santoso dikait-kaitkan dengan Persebaya. Aji diisukan menjadi salah satu nominator arsitek Persebaya untuk musim depan, selain pelatih saat ini, Djajang Nurdjaman.
Isu tentang merapatnya nahkoda yang saat ini masih terikat kontrak dengan Persela ini memang bukan hal baru. Pasalnya, sebelum penunjukan Angel Alfredo Vera di pramusim lalu, nama Aji lebih dulu muncul.
Bahkan, kabarnya Aji sempat bertemu dengan presiden Persebaya, Azrul Ananda. Sayang, Aji tidak bisa menerima pinangan tim berjulukan Bajul Ijo itu lantaran sudah lebih dulu menandatangani kontrak dengan Persela Lamongan.
Aji juga bukan orang baru bagi pecinta Persebaya. Sebab, Aji memiliki sejarah panjang dengan salah satu klub pendiri PSSI tersebut.
Benar saja, Aji adalah legenda hidup Persebaya. Semasa masih jadi pemain, ia tercatat pernah mengantarkan Persebaya menjuarai kompetisi Liga Indonesia musim 1996/1997.
Saat banting setir menjadi pelatih, Aji berjasa membawa Persebaya promosi ke kompetisi kasta tertinggi di musim 2009/2010.
Aji juga pernah membesut Persebaya 1927 sekaligus berjasa mengantarkan Persebaya menjadi juara paro musim sebelum akhirnya dibubarkan PSSI lewat unifikasi dua kompetisi, ISL dan IPL pada 2013 lalu.
Kini, wajar bila Aji kembali dihubungkan dengan Persebaya. Sebab, bersama Persela yang dihuni mayoritas pemain muda, pelatih asal Kepanjen itu mencatatkan rekor tak terkalahkan di kandang. Rekor ini merupakan yang ketiga secara berturut-turut.
Sebelumnya, di musim 2016, sejak Aji yang masuk di Persela menggantikan Sutan Harhara, Persela tak pernah kalah di kandang. Ia mengulangi catatan yang sama di musim 2017. Mengisi kekosongan kursi pelatih yang ditinggalkan Herry Kiswanto, Aji juga berhasil membuat Persela tak tersentuh kekalahan selama tampil di Stadion Surajaya, Lamongan.
Aji Santoso sendiri saat ini belum menentukan masa depannya bersama Persela. "Saya masih ingin menikmati jeda kompetisi untuk sesaat setelah Liga 1 ini berakhir. Setelah itu saya membuat keputusan," katanya, 2 Desember 2018. (Nas)