Aji Santoso Curiga Wasit punya Dendam Pribadi ke Persebaya
Saat peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya babak kedua. Sejumlah pemain dan official tim Persebaya Surabaya langsung datang menghampiri wasit. Mereka mengungkapkan perasaan kecewanya atas kepemimpinan wasit dengan cara elegan yaitu memberikan aplaus kepada korps berbaju hitam tersebut.
Dalam sesi press conference, pelatih Persebaya, Aji Santoso mengatakan dirinya merupakan salah satu pelatih yang sportif menerima kekalahan.
"Monggo teman-teman wartawan menilai kepemimpinan wasit. Wasit yang memimpin pertandingan ini sepertinya dengan bukti bukti yang nyata memiliki dendam pribadi dengan Persebaya," terang pelatih yang pernah menukangi Persik Kediri tersebut.
"Agus Fauzan memimpin hari ini, tadi Pahabol (pemain Persik) hand ball 100 persen tidak ditiup. Mustofa Umarela yang dekat juga tidak meniup. Mustofa Umarela juga pernah bermasalah dengan Persebaya ketika gol melawan Persela yang 100 persen gol ditarik," ungkapnya
Aji Santoso meyakini, wasit utama Agus Fauzan memiliki dendam pribadi dengan Persebaya.
"Buktinya apa? Buktinya yang sangat nyata ketika pertandingan di Bali Persebaya melawan Madura United. Dia berada di jarak dua meter Samsul dihajar kena kaki tapi tidak diberi penalti," katanya.
Aji Santoso mengakui pads pertandingan ini timnya kalah melawan Persik Kediri dan ia menerima dengan lapang dada. Bahkan ia mengucapkan selamat atas kemengan tim lawan .
"Tapi wasit-wasit ini bermasalah terus. Saya berharap ketua PSSI yang baru segera memperbaiki kualitas wasit. Kalah menang dalam sepak bola normal ia menerima. Ok Saya terima kena penalty, tetapi pemain mereka Persik dua kali hands ball tidak ditiup," tandasnya.
Aji Santoso meminta tolong Kepada media untuk menulis ungkapan kekecewaannya tersebut apa adanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Persik Kediri kembali melanjutkan trend positifnya di laga pekan 31 Liga 1 Indonesia 2022/2023 dengan memperpanjang rekor 6 kali tak terkalahkan.
Kali ini tim yang menjadi korban adalah Persebaya Surabaya. Bermain di Stadion Brawijaya Kediri Persik Kediri unggul 1-0. Satu satunya gol Persik Kediri dicetak pemain depan asal Portugal, Flavio Da Silva di menit 80 melalui titik putih penalti. Wasit Agus Fauzan Arifin memberikan penalti setelah gelandang bertahan Persik Bayu Otto dilanggar di kotak terlarang.
Dengan raihan penuh tiga poin, posisi Persik Kediri beranjak dari posisi sebelumnya peringkat 15 naik ke peringkat 13.