Aji Santoso Anggap Saddil Kurang Arahan
Kasus penganiayaan yang menjerat Saddil Ramdani sangat disayangkan oleh pelatih kepala Aji Santoso. Pasalnya, sebagai sosok yang menjadi panutan, tindakan Saddil tidak bisa dibenarkan.
Aji menyatakan, Saddil kurang arahan, sehingga sampai bertindak seperti itu. Sebagai mentor Saddil di SSB Asifa Malang dan Persela, dia berjanji akan memberikan bimbingan kepada anak buahnya itu agar lebih berhati-hati dalam bertindak.
Namun Aji memahami kondisi anak asuhnya itu saat kejadian. "Saddil dalam kondisi lelah saat itu. Mungkin emosinya sedang tidak stabil, jadi tindakannya pun di luar kontrol," tutur Aji.
Hanya saja, apa pun alasannya, bagi Aji tindakan itu tidak bisa dibenarkan. Menurutnya, Saddil harus memetik pelajaran, dan mengubah temperamentalnya. Supaya nanti Saddil lebih baik dalam bersikap. "Dalam keadaan apa pun, kita tidak boleh lepas kontrol," kata Aji.
Saddil memang pemain paling potensial yang pernah dimiliki Indonesia. Buktinya, di usianya yang belum genap 20 tahun, Saddil sudah tampil untuk tiga Timnas di tiga tingkatan berbeda, Timnas U-19, Timnas U-23, dan Timnas senior.
Saddil juga baru saja menyelesaikan tugasnya bersama Timnas U-19 di Piala AFC U-19. Sebelumnya, Saddil juga memperkuat Timnas U-23. Sayang, saat tenaganya juga dibutuhkan Timnas senior yang akan berlaga di Piala AFF 2018, Saddil tersandung kasus penganiayaan mantan kekasihnya. Akibatnya, dia harus berusan dengan hukum.(Nas)