Aji Santoso Akui Timnya Jelek dalam Transisi
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengakui kekalahan 3-4 timnya atas Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat 13 maret 2020 malam.
Pasca pertandingan, mantan pelatih Persela Lamongan itu mengaku, timnya sangat buruk dalam melakukan transisi setelah menyerang ke bertahan. Pemain-pemainnya tampak begitu lambat merespon pergerakan lincah pemain-pemain Mutiara Hitam.
Semua gol yang dicetak oleh pemain-pemain Persipura juga sangat baik memanfaatkan kelemahan lini bertahan Persebaya dengan serangan balik cepat.
“Memang transisi kita terlambat, pemain melakukan kesalahan kemudian di-counter. Saya juga sudah ingatkan agar tidak melakukan kesalahan di sepertiga pertahanan kita tapi masih terjadi,” aku Aji.
Meski jelek, ia tak ingin menyalahkan pemainnya. Justru ia mengaku timnya mendapat tekanan lebih berat setelah tertinggal dua angka menjadi 1-3 ketika gol M. Tahir di menit ke-52.
Saat disorot terkait jeleknya penampilan lini bertahan malam ini dan telah diakui pelatih Persipura, Jacksen F Tiago yang memanfaatkan buruknya lini bertahan Persebaya. Aji tetap pasang badan pemain belakang, utamanya Rizky Ridho yang banyak disorot bermain baik.
“Rizky tampil bagus dan solid. Cuma kita banyak tampil maju karena tak ada pilihan lain untuk mengejar ketertinggalan pemain mengejarnya agak kewalahan,” ungkapnya.
Karena itu, Aji mengaku, akan memperbaiki semua kesalahan yang terjadi malam ini agar dapat meraih kemenangan pada laga selanjutnya melawan Persela Lamongan.