Aji Santoso Akui Laga Lawan MU Tak Mudah
Pelatih kepala Persebaya Aji Santoso mengakui pertandingan lawan Madura United tidak mudah. Meski menang, menurutnya butuh kerja keras dari anak buahnya di sepanjang laga terakhir Grup B Piala Gubernur Jatim 2020.
Namun, menurutnya hal itulah yang membuat laga ini berjalan menarik karena terjadi jual beli serangan, baik di babak pertama maupun babak kedua. Kedua tim juga memiliki banyak kans untuk mencetak gol.
Eks pelatih Persela ini juga menyebutkan, banyaknya pemain muda di timnya membuat Bajul Ijo di laga ini lebih trengginas. "Memang selain dua orang, pemain lokal lainnya juga berusia muda. Semua berada di bawah 30 tahun ke bawah," terang Aji.
Soal penampilan gemilang Makan Konate di pertandingan ini, Aji mengakui bahwa setelah gagal mengeksekusi penalti ketika kalah 0-1 dari Bhayangkara FC, Aji sengaja mengangkat mentalnya dengan memberikan ban kapten padanya. Hal itu terbukti manjur karena Konate tampil penuh percaya diri dan menjawab tantangan yang dia berikan.
"Setelah kejadian kemarin, kami justru memberikan ban kapten pada Konate. Hal ternyata efektif untuk meningkatkan motivasinya," tutur Aji.
Di pertandingan ini, Konate mencetak dua gol serta satu assist. Kontribusi nyata yang cukup besar bagi pemain yang sebelumbya dihujat karena membuat Persebaya terancam gagal lolos ke semifinal usai gagal mengeksekusi penalti.
Advertisement