Ketua DPR RI: Era Digital 4.0, Pendidikan Tak Pakai Basis Guru
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Bambang Soesatyo mengatakan, perkembangan pendidikan di Indonesia telah memasuki era digital 4.0.
"Itu merupakan basis pendidikan yang tidak lagi menggunakan guru, melainkan basis teknologi dalam proses belajar mengajar," katanya dalam seminar pendidikan di Universitas Negeri Surabaya, Senin, 29 Oktober 2018.
Kata Bambang, ilmu pendidikan tentu diperlukan oleh generasi penerus bangsa untuk meningkatkan pengetahuan yang lebih baik bagi kemajuan bangsa. Oleh sebab itu, berbagai macam ilmu pendidikan ikut dikembangkan sesuai dengan kemajuan teknologi agar lebih menarik.
Bambang juga mengungkapkan proses pembelajaran dalam ruang secara formal seiring berjalannya waktu akan digantikan dengan kecanggihan teknologi.
"Oleh karena itu, hubungan antara guru dengan siswa atau dosen dengan mahasiswa sudah tidak bisa dibatasi oleh ruang dan waktu lagi. Tapi, teknologi menjadi wadah atau jembatan bagi guru dan siswa itu tadi," katanya.
Senada dengan Bambang, Ketua pelaksana, Ali Mustofa mengatakan Unesa telah menerapkan pembelajaran fip classroom dalam perkuliahan sejak tiga tahun lalu.
"Jadi, mahasiswa dapat mengakses materi lengkap dengan video tanpa harus datang di kelas. Bahkan mereka juga bisa menggunakan gadget-nya untuk mengakses link yang disediakan oleh kampus," kata Ali.
Dengan adanya kegiatan ini, Ali berharap dapat mewadahi seluruh mahasiswa dan dosen untuk mendiseminasikan penelitian mereka. "Karena mereka nantinya bisa menjadi sebuah milestone untuk sebuah proyek dari pelaksanaan interdisipliner study's," ujarnya. (amm)