Ajarkan Edukasi Seks Sejak Dini dengan Boneka Smart Dofi
Pergaulan bebas hingga pelecehan seksual kerap terjadi pada anak-anak. Guna mengantisipasi hal itu, tiga mahasiswa program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) membuat boneka untuk sebagai edukasi seks pada anak-anak.
"Kebanyakan pelecehan sering terjadi pada anak usia dini, karena kurangnya pemahaman mengenai pelecehan seksual itu sendiri. Dari situlah kami membuat solusi sebagai edukasi untuk anak usia dini," ucap salah satu anggota, Eka Lasmana Sari.
Boneka yang diberi nama Smart Dofi ini mempunyai lima titik tombol yang ada pada bagian sensitif tubuh. Dimana jika tombol ini ditekan akan menghasilkan bunyi yang sekaligus sebagai tanda jika bagian tersebut tidak boleh disentuh orang lain.
"Jadi boneka ini ada lima tombol di mulut, kepala, dada, kemaluan, dan bagian belakang yang jika ditekan akan mengeluarkan bunyi. Nah, tombol inilah menunjukkan bagian-bagian yang tidak boleh disentuh orang lain," jelasnya.
Dengan adanya boneka ini, Eka berharap anak-anak usia dini bisa mendapatkan edukasi mengenai seks. Bahkan dengan adanya boneka ini pula dapat sebagai pembelajaran mengenai gender.
"Kami berharap, dengan adanya Smart Dofi ini anak-anak usia dini dapat lebih mengenal mengenai edukasi seks. Karena anak usia dini itu melakukan hal apa yang ia lihat. Jadi dengan adanya boneka ini otomatis apa yang dia lihat akan terserap di otaknya," ucapnya.
"Ini juga dapat memberikan edukasi bagi anak usia dini mengenai gender, dan kita juga nantinya akan memberitau cara penanganannya gimana," pungkasnya. (amm/amr)