Ajarkan Bela Negara Gibran Resmikan Ponpes SMA Budi Utomo Solo
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meresmikan perluasan Pondok Pesantrean dan SMA Budi Utomo Kadipiro, Banjarsari, Surakarta. Gedung baru yang diresmikan putra sulung Presiden Jokowi ini mampu menampung 1.500 siswa.
Gibran mengatakan dengan diperluasnya bangunan Pondok Pesantren dan SMA Budi Utomo ini diharapkan bisa memberi ruang atau kesempatan lebih luas lagi dalam proses belajar mengajar di Surakarta.
Walikota solo itu juga mengapresiasi langkah Yayasan Budi Utomo dalam memadukan pendidikan agama dan umum. Apalagi di kawasan Kadipiro, Banjarsari, Surakarta, masih jarang pondok pesantren yang berkolaborasi dengan sekolah umum.
“Saya berharap dengan didirikannya sekolah ini mampu menampung lebih banyak murid. Apalagi di sini juga diajarkan bela negara untuk membentengi generasi muda dari paham yang bertentangan dengan Pancasila,” kata Gibran.
Pada kesempatan itu, Gibran menyempatkan diri membagikan buku tulis kepada ratusan siswa Budi Utomo yang menyambut kedatangan orang nomor satu di jajaran Pemkot Surakarta itu.
Pimpinan Ponpes Budi Utomo, KH.M Thoyyibun, kepada Ngopibareng.id mengatakan, pembangunan sekolah tersebut bertujuan memperluas kawasan belajar. Bangunan yang ada sebelumnya tidak cukup untuk menampung semua siswa, karena sekitar 890 siswa yang menempuh pendidikan di sekolah tersebut juga menempuh pembelajaran pondok.
Sehingga para siswa itu tidak hanya mendapatkan ilmu agama, namun juga ilmu pendidikan umum. Ketertarikan para orang tua, membuat siswa-siswi di sekolah itu terus bertambah. “Kami sampai kekurangan tempat untuk menampung para siswa tersebut. Karena itu, kalau bisa ya seluruh siswa mondok,” kata KH Thoyyibun, Minggu 19 Juni 2022.
Meningkatkan fasilitas pendidikan dengan memperluas bangunan Pondok Pesantren Budi Utomo ini merupakan ikhtiar DPD LDII Kota Surakarta dalam turut mengembangkan dunia pendidikan.
Selain mendapatkan pembekalan ilmu agama dan umum, para siswa juga diberikan pembekalan bela negara guna membentengi pengaruh paham intoleran dan radikalisme yang saat ini dirasa mengkhawatirkan.
“Mungkin Ponpes kami satu-satunya yang mengajarkan bela negara di Kota Solo. Tujuannya, supaya siswa mencintai tanah air yang diperjuangkan para leluhur bangsa,” kata KH.Thoyyibun.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Solo M. Zain menyambut baik pembangunan Gedung SMA Budi Utomo Surakarta ini. Dia berharap generasi penerus bangsa bisa dibimbing di sini dengan baik dengan target tri sukses generus. Tri Sukses Generus adalah fakih dan paham berakhlakul karimah serta mandiri.
“Generasi penerus kita harus memiliki akhlak yang baik, dasar Islam yang kuat dan bisa mandiri," katanya.
Kata M. Zain, Ponpes Budi Utomo Solo ini mengedepankan pendidikan akhlakul karimah dan cinta tanah air. Sesuai dengan salah satu fokus program untuk generasi penerus, sehingga lulus dari sini bisa bermanfaat bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan agama.