Ajarkan 3M pada Si Kecil
Penyebaran virus corona atau Covid-19 dapat dicegah dengan menerapkan perilaku baru untuk memutus mata rantai penularan virus corona (Sars-CoV-2). Pencegahan Covid-19 bisa optimal apabila sejumlah perilaku baru untuk menghindari penularan virus corona dilakukan secara disiplin.
Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 (Satgas Covid-19) selama ini mengampanyekan perilaku 3M untuk mencegah penularan Covid-19. Adapun 3M adalah memakai masker dengan cara benar, menjaga jarak serta menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun lalu dibilas dengan air mengalir.
Perilaku 3M ini perlu dilakukan oleh semua orang, baik dewasa, remaja maupun anak-anak. Sebab, setiap orang yang terpapar virus corona, baik dengan dampak gejala sakit atau tidak, bisa memicu penularan Covid-19 ke orang lain.
Oleh karena itu, keluarga memiliki peran penting dalam mendorong penerapan perilaku 3M secara disiplin. Jika ada satu anggota keluarga terinfeksi virus corona maka mereka yang berada di sekitarnya juga berpotensi terpapar.
Salah satu tantangan dalam membiasakan perilaku 3M di keluarga adalah mengajarkan protokol kesehatan itu kepada anak-anak. Misalnya, mengajarkan disiplin memakai masker setiap keluar rumah kepada si kecil. Orangtua juga harus memberi contoh dengan memakai masker setiap kali keluar dari rumah.
Orangtua juga mengajarkan mencuci tangan dengan sabun setiap akan melakukan aktivitas maupun usai dari bepergian. Cuci tangan menurut rekomendasi Badan Kesehatan Dunia atau WHO harus dilakukan selama 20 detik. Selama mencuci tangan anak-anak bisa diajarkan sambil menyanyikan lagu selama 20 detik.
Anak-anak juga diberi nasehat untuk selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Namun lebih baik jika anak-anak diimbau tidak bermain keluar rumah dahulu selama pandemi corona.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Advertisement