Ajaran Baru Sekolah, Toko Buku Dibanjiri Pembeli
Menjelang tahun ajaran baru masuk sekolah, toko buku dan peralatan sekolah laris manis. Pembeli mengalir hilir mudik. Pembeli tampak meluber, antre di halaman toko hingga kendaraan yang diparkir mengganggu arus lalu lintas setempat.
Pemandangan seperti itu terjadi di salah satu toko buku di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan/Kabupaten Lamongan. Karena pengunjung berjubel dan parkir motor bertumpuk, kendaraan yang melintas terpaksa harus melambat.
"Saat pengunjung datang maupun pergi, kita kan harus mengatur penyeberangan. Kalau tidak bahaya, karena ibu-ibu itu sering nyelonong begitu saja. Akhirnya saat menyeberang bikin macet," tutur seorang juri parkir.
Sudah seminggu ini sejumlah toko buku dan alat tulis di Lamongan ramai. Tetapi, pengunjung membludak tiga hari terakhir, dan puncaknya Minggu, 16 Juli 2023.
Karena yang datang tidak hanya warga dalam kota. Melainkan banyak warga yang datang dari kecamatan-kecamatan luar Lamongan.
"Maksud saya mau belanja buku untuk anak sekalian sambil jalan-jalan di kota. Tidak tahunya semua toko buku penuh sesak," kata pengunjung toko buku dan peralatan sekolah di Jalan Wahidin Sudiro Husodo.
Informasi diperoleh Ngopibareng.id menyebutkan, uang yang beredar khusus untuk belanja buku dan alat sekolah untuk memasuki tahun ajaran baru ini lumayan besar. Terdeteksi, per orang menghabiskan lebih dari Rp200 ribu hingga Rp1 juta.
"Tergantung untuk kebutuhan berapa anak yang disekolahkan. Ada yang belanja untuk tiga anak, ya bisa habis satu juta lebih. Pastinya, ajaran baru tahun ini paling ramai dari sebelumnya," ujar penjaga toko.
Pemkab Keluarkan Surat Imbauan Antar Anak Sekolah
Sementara itu, Pemkab Lamongan sangat peduli dengan dunia pendidikan. Khususnya memasuki ajaran baru. Bahkan, sebagai wujud kepedulian itu, secara resmi pemkab mengeluarkan surat edaran imbauan bernomor 100-03/230/413.032/2023.
Lewat surat tersebut. Sekkab Kabupaten Lamongan, Moh Nalikan mengimbau agar seluruh pegawai di lingkungan pemkab untuk mengantarkan atau mendampingi anaknya di hari pertama masuk sekolah 2023-2024.
"Momentum hari pertama masuk sekolah sangat luar biasa bagi ana, khususnya calon peserta didik baru. Sehingga kehadiran orang tua akan memberi semangat dan mendirikan rasa percaya diri anak."katanya.
Momen ini hari pertama sekolah, lanjut Nalikan, akan menjadi sesuatu yang cukup berat, terutama bagi peserta didik baru. Mereka membutuhkan dukungan orang tua masing-masing.
"Ini berlaku untuk semua pegawai yang memiliki anak usia sekolah, pemerintah memberi kesempatan untuk mengantarkan ke sekolah di hari pertama masuk sekolah. Mestinya, siapa saja di luar pegawai juga akan lebih baik jika melakukan seperti ini," pungkasnya.