Ajak Warga Muhammadiyah Tingkatkan Kualitas Kesalehan, Ini Pesan Haedar Nashir
"Warga Muhammadiyah dapat terus meningkatkan gerakan dakwah Muhammadiyah menjadi gerakan dakwah dan tajdid," kata Haedar Nashir.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengajak warga Muhammadiyah untuk fokus dalam empat hal kebaikan. Dimaksudkan sebagai ikhtiar penguatan menuju nilai kemanusiaan sebagai khalifah di bumi.
Empat hal dimaksud:
Pertama, meningkatkan kualitas keshalehan.
"Orang shaleh itu kualitas hablu minallah dan hablu minannasnya sangat baik, selain itu jiwa, perkataan, dan tindakannya juga bersih, contoh seperti itu yang harus ditularkan oleh warga Muhammadiyah," ucap Haedar.
Kedua, dalam kehidupan, satu diantara tugas umat Islam ialah menjadi khalifah.
"Dalam menjadi khalifah, warga Muhammadiyah harus menjadi khalifah yang terbaik, seperti yang disebutkan dalam Al-Quran surah al-Imran ayat 104 dan 110," terang Haedar.
"Warga Muhammadiyah harus menghindari ujaran-ujaran kebencian, permusuhan di media sosial, sebarkanlah pesan dakwah yang positif dan menggembirakan," pesan Haedar Nashir.
Selain menjadi pemimpin terbaik, Haedar juga Haedar juga mengajak warga Muhammadiyah untuk menjadi khairu ummah.
Untuk menjadi khairu Ummah, Haedar berharap warga Muhammadiyah dapat terus meningkatkan gerakan dakwah Muhammadiyah menjadi gerakan dakwah dan tajdid.
Gerak dakwah yang dapat dilakukan oleh warga Muhammadiyah yakni dengan menyampaikan pesan-pesan dakwah kebaikan di media sosial.
"Warga Muhammadiyah harus menghindari ujaran-ujaran kebencian, permusuhan di media sosial, sebarkanlah pesan dakwah yang positif dan menggembirakan," tutur Haedar.
Haedar Nashir mengungkapkan hal itu, saat menghadiri tabligh akbar dan peletakan batu pertama pembangunan kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas dan gedung kelas SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto, Sabtu lalu.
Ketiga, menurut Haedar Nashir, warga Muhammadiyah harus mampu memperbaharui dan menyempurnakan amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang unggul berkemajuan.
Keempat, meningkatkan peran kemasyarakatan. Haedar mencontohkan bahwa banyak tokoh-tokoh bangsa yg lahir dari rahim Muhammadiyah, salah satunya tokoh dari Purwokerto yakni Jendral Sudirman.
"Kader-kader Muhammadiyah harus mampu mengambil peran dalam kehidupan kebangsaan, jika kita mengetahui ada banyak kekurangan di negeri ini, maka kita harus turut memperbaiki, kader Muhammadiyah harus terus berperan dalam kebangsaan," pungkas Haedar. (adi)
Advertisement