Ajak Purel Pesta, Waktunya Bayar, Eh...Kabur....
Gaya Samsul Arifin bisa bikin wanita pemandu lagu (LC) atau bisa disebut purel termehek-mehek. Lihat saja, dengan sangat percaya diri, pria berusia 35 tahun ini masuk ke tempat Karoke meski hanya bermodal Rp 200 ribu di kantongnya.
Namun pria asal Kalimantan itu berlagak bak bos besar lagi buang uang. Di depan petugas kasis, Samsul berpesan minta diingatkan jika tagihannya sudah mencapai Rp 20 juta. Wow..!!
Ucapan ini bikin para perempuan pemandu lagu seperti minta untuk dibooking. Akhirnya, dia mengajak salah satu pemandu lagu masuk dalam room menemaninya. Di ruangan itu, Samsul juga memasan botol minuman berakholo yang harganya jutaan.
Jam demi jam berlalu, Samsul bernyanyi ditemani purel plus botol minuman menghabiskan malam. Hingga akhirnya gelagat tak baik muncul. Mendekati tutup, Samsul mengeluarkan jurus lari seribu langkah.
Berpura-pura ada telpon, Samsul minta ijin keluar room. Namun gelagat tak baik ini sudah dicium petugas keamanan. Bukannya telpon, pecatan Anak Buak Kapal (ABK) ini malah coba berjalan cepat menjauh. Langsung saja dicegat securty.
Setelah disodori tagihan Rp 5,7 juta, Samsul akhirnya mengaku tak punya uang dan hany menyerahkan Rp 200 ribu dari kantongnya. Gregetan, manajemen rumah karaoke akhirnya menyerahkan ke Polsek Wonokromo.
Kapolsek Wonokromo, Kompol I Gede Suartika mengatakan Samsul yang di pecat dari pekerjaanya sebagai ABK ingin menghilangkan jenuh dengan datang ke tempat hiburan. "Seperti bos yang memiliki banyak uang, pelaku masuk room dan memesan minuman keras, makanan ringan dan beberapa rokok, " ceritanya. (tom)