Ajak Keluarga Beli Batik, Ini Kisah Presiden di Pasar Beringharjo
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Pasar Beringharjo, Jogjakarta pada akhir pekan ini, Sabtu, 8 Juni 2019.
Dalam kunjungannya itu Presiden turut membawa keluarganya, yaitu kedua putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, menantunya Selvi Ananda, serta cucu pertamanya Jan Ethes Srinarendra.
Dari Gedung Agung, Presiden dan keluarga berjalan kaki menuju Pasar Beringharjo pada pukul 11.00 WIB. Masyarakat langsung menyambut dengan antusias begitu Presiden dan keluarga berjalan keluar dari halaman Gedung Agung.
"Sambil berjalan menuju pasar yang terletak sekitar 300 meter dari Gedung Agung itu, Presiden dan Ibu Iriana menyapa dan bersalaman dengan masyarakat. Tak sedikit pula masyarakat yang mengabadikan momen bertemu dengan Kepala Negara itu dengan berswafoto."
Sambil berjalan menuju pasar yang terletak sekitar 300 meter dari Gedung Agung itu, Presiden dan Ibu Iriana menyapa dan bersalaman dengan masyarakat. Tak sedikit pula masyarakat yang mengabadikan momen bertemu dengan Kepala Negara itu dengan berswafoto.
Jarum jam menunjukkan pukul 11.12 WIB ketika Presiden dan keluarga memasuki Pasar Beringharjo. Di pasar pun, ribuan pengunjung dan pedagang langsung berebut untuk bersalaman dan berswafoto.
Presiden kemudian menuju deretan kios yang menjual pakaian batik di los utara pasar, lalu masuk ke salah satu kios. Di kios tersebut Presiden tampak membantu Ibu Iriana memilih beberapa potong pakaian batik.
Presiden memilih kemeja batik coklat ukuran anak-anak lalu mencocokannya dengan ukuran badan Jan Ethes. Sementara Ibu Iriana tampak membelikan batik untuk cucu perempuannya, Sedah Mirah Nasution.
Usai berbelanja pakaian batik, Presiden dan keluarga keluar dari pasar. Dalam perjalanan pulang, Presiden kembali melayani permintaan masyarakat untuk bersalaman dan berswafoto.
Sekitar pukul 11.41 WIB, Presiden dan keluarga meninggalkan Pasar Beringharjo dan langsung melanjutkan perjalanan menuju Solo. Demikain seperti dirilis Bey Machmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden. (adi)
Advertisement