Ajak Keliling Danau Toba Pakai Motor, Jokowi Tuai Kritikan
Presiden Joko Widodo kemarin melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara. Saat di Sumatera Utara ini presiden menyempatkan diri untuk mengelilingi Danau Toba dengan menggunakan sepeda motor Kawasaski W175 miliknya.
Presiden berkeliling dengan menggunakan motor karena ingin menghirup udara segar Danau Toba. Di samping itu, ia juga ingin menjajal infrastruktur jalan.
"Saya dan menteri-menteri ingin menghirup udara segar Danau Toba, karena udara di sini fresh sekali, rugi kalau kita enggak naik motor. Juga lihat infrastruktur jalannya mulus enggak," kata Jokowi dalam keterangannya, Rabu, 2 Februari 2022.
Namun sayang, ajakan dan alasan yang dikemukakan presiden dinilai kontradiktif dengan semangat untuk mengurangi polusi.
Kritikan pun datang dari komunitas Bike2Work Indonesia, yaitu sebuah komunitas yang mengampanyekan penggunaan sepeda dalam aktivitas sehari-hari.
Lewat akun Twitter-nya mereka mengkritik Persiden Joko Widodo.
Kalimat yang diucapkan Presiden Jokowi Widodo yang menyebut "Udara di sini fresh sekali, rugi kalau kita enggak naik motor" akhirnya menjadi meme.
Misalnya ada akun yang menyindir dengan mengatakan:
"udara di Gn Galunggung fresh, rugi kalau kita enggak naik sepeda gunung di sini"
"udara di Jember fresh, rugi kalau kita enggak naik xtrada 5 2012 yang sudah di repaint"
"Udara di Jogja ini fresh, rugi kita kalau naik motor"
Mengutip laman www.b2w-indonesia.or.id, Komunitas Bike to Work adalah komunitas yang mengampanyekan bersepeda untuk aktivitas sehari-hari menggantikan motor. Tujuannya tentu saja untuk mengurangi polusi udara.
Komunitas ini mendorong jumlah pengguna sepeda untuk beraktivitas agar semakin meningkat. Agar masyarakat terdorong untuk menggunakan sepedanya dalam beraktivitas sehari-hari, mereka menganggap perlu untuk mewujudkan fasilitas bersepeda yang memadai sebagai bagian dari infrastruktur bersepeda.
Contoh infrastruktur bersepeda yang ingin mereka desakan kepada pemerintah untuk dibangun adalah:
Jalur khusus sepeda.
Area parkir sepeda yang layak.
Fasilitas mandi umum/ganti pakaian yang memadai.
Integrasi antara infrastruktur bersepeda dengan fasilitas kendaraan umum.
Menurut komunitas ini, desakan itu hanya dapat tercapai apabila pemerintah, pengelola gedung, pengelola fasilitas umum serta masyarakat secara bersama dan berkesinambungan mempunyai komitmen untuk meraihnya.
Advertisement