Kabur Dari Rumah, Ayah Suruh Dua Anaknya Mengemis
Mungkin ini contoh seorang seorang ayah yang tidak patut ditiru. SY, 45 tahun, bapak kandung dari RY, 12 tahun, dan GL, 7 tahun asal Tulungagung yang terjaring razia di Alun-alun Kota Kediri, Senin, 20 Januari 2020 sore.
SY dituduh menelantarkan kedua anaknya. Bahkan ia meminta kedua anaknya yang duduk di bangku kelas 6 dan kelas 1 sekolah dasar untuk mengemis di jalanan.
SY diamankan petugas, setelah sebelumnya menerima pengaduan dari Partini, adik ipar dari SY, asal Trenggalek, bahwa dua keponakan yang masih masing berusia 12 dan 7 tahun tersebut diajak bapaknya meninggalkan rumah.
SY meninggalkan rumah bersama kedua anaknya itu sejak 5 bulan yang lalu. Semenjak itu, dua anaknya tidak lagi bersekolah.
Selama meninggalkan rumah, SY mengajak kedua anaknya tinggal di jalanan. Mereka pindah-pindah tempat antara Kediri dan Jombang.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, kedua bocah yang seharusnya merasakan kegembiraan bermain dan bersekolah, terpaksa harus kerja banting tulang di jalanan.
SY ketika ditanya membantah menolak telah mempekerjakan kedua anaknya menjadi pengemis.
"Saya tidak pernah menyuruh anak-anak minta-minta. Saya di Mojo Agung Jombang, kerja serabutan, sebagai kuli dibayar 65 ribu per hari," katanya.
Bahkan, SY beralibi tujuannya datang ke Alun Alun Kota Kediri itu hendak mengajak anaknya jalan-jalan di Masjid Agung, bukan untuk meminta-minta seperti yang dituduhkan.
Sementara, menurut Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Nurkamid mengatakan, dari pengakuan anaknya membenarkan bahwa SY yang menyuruh untuk mengemis di jalanan.
"Ya karena dalam posisi butuh makan, kalau yang minta bapaknya kan mungkin hasilnya sedikit ya. Karena masih gagah, kan gak ada belas kasihan. Sehingga memanfaatkan anaknya untuk minta-minta," katanya.
Nurkamid menambahkan, setelah mendapat laporan dari Pratini, segera memerintahkan anggotanya untuk melakukan pencarian terhadap keberadaan SY.
"Informasi terakhir kemarin sore, kita mendapat laporan SY bersama kedua puteranya sedang berada di sekitar alun-alun Kota Kediri. Kita perintahkan anggota untuk mengecek, ternyata benar," katanya.
Diketahui, SY ditinggal istrinya bernama Dwi Utami bekerja sebagai seorang TKW di Singapura.
Dwi Utami sendiri belum mengetahui jika kedua puteranya pergi meninggalkan rumah bersama bapaknya. Ia baru mengetahui setelah adik perempuannya Partini bercerita.
Advertisement