‘Aisyiyah Gelar Tanwir I, Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla diagendakan membuka perhelatan Tanwir 1 'Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, diselenggarakan pada 19 - 21 Januari 2018.
Tanwir 'Aisyiyah kali ini mengambil tema "Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Pilar Kemakmuran Bangsa". Tema tersebut diambil mengingat kemakmuran bangsa dan kesejahteraan rakyat merupakan bagian penting dari cita-cita nasional yang menjadi komitmen awal para pendiri bangsa.
Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) 'Aisyiyah mengatakan tanwir ini nantinya akan diikuti 400 peserta pimpinan 'Aisyiyah se-Indonesia.
"Momentum tanwir akan menjadi langkah strategis untuk melakukan evaluasi dan menentukan pokok pikiran 'Aisyiyah abad ke-2 juga menjawab tantangan global seputar ekonomi dan perempuan, " ujar Noor, dalam siaran pers diterima ngopibareng.id, Kamis (18/1/2018).
Selain itu, lanjut Noor, pemberdayaan ekonomi ini juga menjadi ikhtiar 'Aisyiyah untuk mengembangkan dan memajukan perekonomian dari sektor bawah.
"Perempuan memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan ekonomi. Karena sejak menikah perempuan terlatih untuk mampu menyelesaikan permasalahan perekonomian keluarga," tambah Noor.
Tanwir 1 ‘Aisyiyah kali ini terdiri dari beberapa agenda, seperti seminar, pawai ta'aruf, pameran, temu bisnis, bazar, jalan sehat keluarga, konsultasi psikologi di car free day Surabaya, jambore pangan lokal sehat, dan pentas seni.
Tanwir tersebut rencananya akan dihadiri, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno, Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, dan beberapa tokoh lainnya.
'Aisyiyah juga rencananya akan melakukan MOU dengan beberapa kementerian, diantaranya Kementerian Koperasi dan UMKM dan Kementrian Agama terkait program ekonomi dan keluarga sakinah. (adi)
Advertisement