Ais Jago Bela Diri
Aisyah Azzahra adalah putri bungsu keluarga yang meledakkan bom di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya, Senin 14 Mei 2018. Ayahnya, Tri Murtiono tewas bersama istrinya, Tri Ernawati, dan dua anak lelakinya, Muhammad Dafa Amin Murdana dan Muhammad Dary Satria Murdana.
Ais, panggilan Aisyah, selamat setelah terlempar 3 meter dari lokasi ledakan. Bocah 8 tahun ini rupanya memiliki prestasi dalam bidang olahraga bela diri. Bahkan dalam waktu dekat, dia dijadwalkan mengikuti kejuaraan bela diri di Malaysia.
Prestasi Ais tersebut diungkap Nur, tetangga orangtua ibunya di Krukah Selatan, Surabaya. “Ais itu jago bela diri, kapan hari katanya habis menang kejuaraan Tapak Suci di Solo, karena menang itu dia mewakili kejuaraan ke Malaysia dalam waktu dekat ini,” kata Nur.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin mengatakan, akan memberikan pendampingan kepada Ais untuk mengembalikan pemikirannya menjadi normal.
“Kita akan beri pendampingan dari Polwan yang memiliki keahlian dan psikolog untuk memberi pemahaman karena orang tuanya sudah meninggal,” ujarnya. (*)
Advertisement