Ais, Anak Terduga Bomber Mapolrestabes Kenal Dekat Para Pelaku Pengeboman di Surabaya dan Sidoarjo
Aisyah Azahra (8) anak dari pelaku peledakan bom di Polrestabes Surabaya mengaku kenal dekat dengan keluarga Dita Oeprianto. Dita Oeprianto adalah pelaku bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno, Surabaya.
Ais sapaan akrab Aisyah Azahra mengaku kenal dengan keluarga Dita saat ditanya oleh istri Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Lita Machfud usai mengunjungi Ais di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, sore tadi.
"Anak itu mengaku kalau orang tuanya kenal baik dengan pelaku pengeboman di gereja dan termasuk yang di Rusun Wonocolo. Bahkan Ais juga sering komunikasi dengan anak-anak para pelaku peledakan. Baik yang di Surabaya maupun yang di Sidoarjo," ujar Lita, Selasa 15 Mei 2018.
Tak hanya Dita, Ais juga mengaku kenal dekat dengan Anton dari Rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo. Lita menyampaikan semua pelaku ledakan bom di gereja Surabaya ini saling berkaitan.
"Saya tanya ke anggota yang memeriksa, Ais bilang antara satu dengan yang lain mereka saling kenal," ujarnya.
Hal ini memang senada dengan yang disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin sebelumnya bahwa para bomber tiga keluarga itu, aktif melakukan pengajian seminggu sekali. "Diakui setiap Minggu ada pertemuan rutin habis maghrib untuk pengajian," ujar Machfud.
Seperti diketahui, Ais adalah korban juga sekaligus anak pelaku bom di Mapolrestabes Surabaya yang selamat setelah terpental sejauh tiga meter. Dan kini sedang dirawat di RS Bhayangkara. (hrs)