AirNav Peringatkan Penerbangan 2 Bandara Akibat Erupsi Semeru
Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Nasional (LPPNPI) atau AirNav Indonesia mengeluarkan peringatan penerbangan imbas erupsi Gunung Semeru.
Peringatan penerbangan atau Astham untuk wilayah terdampak peristiwa erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, berlaku untuk Bandara Internasional Juanda, Surabaya dan Bandara Abdurahman Saleh, Malang.
"Telah dikeluarkan peringatan Ashtam nomor VAWR3537 untuk wilayah yang terdampak erupsi," kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi dalam keterangan resminya, Minggu, 4 Desember 2022.
Rosedi menyebut, pihaknya menerima laporan kejadian erupsi Gunung Semeru pada Minggu dini hari pukul 02.46 WIB. Laporan yang diterima berupa informasi erupsi yang disertai awan panas guguran mencapai 1.500 meter di atas puncak. Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah gempa letusan selama periode 02.46 hingga 06.00 WIB.
"Berdasarkan hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara di lokasi tersebut, kondisi personel, bangunan, dan fasilitas navigasi penerbangan dalam kondisi aman, termasuk runway untuk aktifitas take-off/landing pesawat," ungkap Rosedi.
Dia menyampaikan, saat ini operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Juanda dan Abdurrahman Saleh berjalan normal.
"Personel cabang Surabaya dan Malang terus bersiaga untuk mengantisipasi adanya kemungkinan lain erupsi, terlebih, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang cukup sering diguncang erupsi dan gempa letusan awan panas," kata Rosedi.
Dia juga memastikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait update kondisi di lapangan.
Advertisement