Airlangga Hartarto Umumkan Dirinya Capres dari Golkar
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, partainya sudah mengumumkan nama calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024 secara resmi. Bahkan, menurutnya, pengumuman capres dari Golkar sudah diumumkan sejak pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) partai berlambang pohon beringin.
"(Soal nama capres) Kalau Golkar, waktu Munas juga sudah resmi," tutur Airlangga Hartarto dalam keterangan pers.
Diketahui, Munas 2019 Partai Golkar sudah memutuskan untuk mengusung Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024. Bahkan Keputusan munas ini diperkuat hasil keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) hingga rapat kerja nasional (Rakernas) yang digelar setelah Munas 2019.
Airlangga Hartarto menegaskan, untuk urusan capres dari Golkar sudah final, karena Munas menjadi keputusan tertinggi partai berlambang pohon beringin.
Sistem Proporsional Terbuka
Seperti diketahui, ada upaya dari beberapa partai politik untuk mengembalikan sistem pemilu dari tangan rakyat kepada pimpinan partai melalui sistem proporsional tertutup. Upaya ini dilakukan melalui gugatan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Golkar sendiri telah menginisiasi pernyataan sikap penolakan sistem proporsional tertutup yang dilakukan delapan partai awal tahun ini.
"Jangan lupa Golkar rajanya pilihan tertutup. Kita berpengalaman menangani berbagai pemilu dengan pemilihan tertutup di era Orde Baru bahkan di era reformasi di tahun 2004 Golkar juaranya. Tetapi Golkar ingin menjaga demokrasi," terang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Untuk menggenjot perolehan suara untuk Golkar, ada dua tokoh telah merapat ke Airlangga Hartarto. Mereka adalah Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil dan mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo bergabung ke Partai Golkar. Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing menilai, elektabilitas Airlangga Hartarto bisa meningkat signifikan setelah membawa tokoh penting bergabung ke partai beringin.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menyatakan siap mengampanyekan narasi Airlangga sebagai capres 2024. Ridwan Kamil didapuk menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Bappilu Partai Golkar.
"Saya fatsun terhadap keputusan organisasi maka ke mana-mana keputusan partai terkait Pak Airlangga sebagai capres pun itu akan saya narasikan ke mana-mana," kata Kang Emil, sapaan akrabnya.
Advertisement