Air Sungai Meluap, Sekolah di Banyuwangi Tergenang Air 80 Cm
Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Licin, Banyuwangi, pada Kamis, 17 Juni 2021, dini hari, tidak hanya menimbulkan musibah tanah longsor. Di Desa Segobang, Kecamatan Licin, MI dan MTs Nahdlatuth Thullab kebanjiran. Ketinggian air yang masuk ke sekolah mencapai 80 cm. Akibatnya aktivitas sekolah lumpuh dan sejumlah barang berharga rusak.
Keterangan pihak sekolah, banjir itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Banjir yang melanda sekolah itu terjadi akibat air sungai di belakang sekolah meluap. Luapan air langsung mengalir ke kompleks sekolah dan menggenangi semua ruangan.
“Saya pukul 24.00 WIB saya pulang dari sini,waktu itu belum hujan. Sekitar pukul 01.00 WIB hujan turun dengan deras,” ujar Kepala Sekolah MTs Nahdlatuth Thullab, Romdan.
Romdan mengatakan, hujan terus mengguyur dengan deras. Puncak hujan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, pria 42 tahun ini dihubungi penjaga sekolah yang mengabarkan sekolah kebanjiran. Seketika itu dia menuju ke sekolah untuk menyelamatkan barang-barang berharga atau dokumen penting sekolah. Kebetulah rumahnya tidak jauh dari sekolah tersebut.
Romdan menambahkan, seluruh ruangan di sekolah itu tergenang air. Genangan air mencapai 80 cm. Karena masih tergenang air, Musala sekolah tidak bisa digunakan salat subuh. Menjelang pagi, air mulai surut. Para guru dan murid-murid dikerahkan untuk membersihkan ruangan dari air banjir yang juga membawa material lumpur.
“Hari ini seluruh guru dan anak-anak bersama-sama membersihkan sekolah,” jelas Romdan.
Akibat banjir dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) rusak karena basah. Selain itu beberapa peralatan elektronik milik sekolah juga mengalami tergenang air. Diantaranya mesin UPS, sound sistem dan mesin laminating.
Akibat banjir agenda sekolah juga tidak bisa dilaksanakan. Sedianya, kata Romdan, hari ini sekolah akan melakukan sidang pleno kenaikan kelas sekaligus pembagian rapor. Dengan terpaksa agenda tersebut ditunda.
“Karena hari ini fokus membersihkan sekolah, agenda pleno kenaikan kelas akan kita undur besok,” tegasnya.