Air Sumur Panas di Sidoarjo, Warga Berharap Bisa Buat Pemandian
Fenomena langka terjadi di Perumahan Mutiara Citra Asri, Tanggulangin, Sidoarjo. Air di dalam sumur yang terletak di Balai RW 5, Desa Boro, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo itu tiba-tiba berubah menjadi panas. Suhunya mencapai 62 derajat Celsius.
Namun suhu air di sumur tersebut berangsur menurun menjadi hangat, dengan suhu 42 derajat Celsius. Kendati demikian, warga malah bersyukur bahkan berharap akan membuka wisata mandi air hangat yang bersumber dari sumur tersebut.
Supriyono, Warga RT 18, RW 5, Perum Mutiara Citra Asri menceritakan, awal mula air sumur diketahui suhunya panas saat Minggu, 4 Agustus 2024, malam hari. Waktu itu warga sedang kerja bakti mengecat balai RW. “Nah, pas mau cuci tangan, salah satu tukang cat bilang kok sumurnya keluar uap dan suhunya panas,” ucap Supriyono saat ditemui Ngopibareng.id, Kamis 8 Agustus 2024.
Keesokan harinya, lanjut Supriyono, warga melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa setempat lalu mendapat respons dari Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sidoarjo. Namun hingga saat ini warga belum dijelaskan apa penyebab air sumur tersebut menjadi panas. “Iya, Dinkes sama BPBD Sidoarjo sudah ke sini Senin pagi, mereka langsung mengecek suhu air mencapai 62 derajat Celsius waktu itu,” imbuhnya.
Masih dikatakan Supriyono, selain air sumur langsung, air keran yang bersumber dari sumur tersebut juga ikut panas. Oleh warga, lubang sumur sengaja ditutup dengan beton bulat dan meja besar agar tidak dijangkau oleh anak-anak. “Kemarin pas air sumurnya panas, keran ini juga ikut panas,” kata Supriyono.
Sementara itu, Wiwik Nuzula, warga setempat juga mengatakan hal serupa. Air sumur yang panas hanya ada di satu titik di Balai RW 5 saja, sedangkan sumur dua tetangganya yang rumahnya berdampingan dan di belakang Balai RW tidak berdampak. Kendati demikian, warga khawatir jika panasnya suhu air sumur akan menular ke sumur warga lainya terutama yang jaraknya dekat.
“Kemarin warga sempat khawatir jika panasnya air sumur juga mempengaruhi sumur warga yang rumahnya dekat balai RW, namun mulai pagi ini tadi suhunya sudah turun jadi warga malah senang,” tutur Wiwik.
Wiwik melanjutkan, mulai Kamis pagi suhu air sumur sedalam 3 meter itu sudah turun suhunya jadi hangat. Ia menambahkan bahwa Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo juga mendatangi lokasi sumur itu dan membawa alat laboratorium. “Tadi pagi ada petugas DLHK ke sini bawa alat-alat laboratorium, saat di cek suhunya sudah turun jadi 42 derajat Celsius,” paparnya.
Warga berharap suhu air sumur itu tetap hangat seperti saat ini, karena menurut warga bisa digunakan untuk pemandian air hangat. “Harapan kami suhunya tetap hangat seperti sekarang biar bisa jadi pemandian asalkan aman tidak berisiko airnya,” tutupnya.
Advertisement