Air Memadamkan Api Berkobar, Nabi SAW: Pilihlah Perempuan karena Agama
Perempuan salehah laksana air yang memadamkan sebuah api yang berkobar. Mereka layaknya gelas kaca, lemah dan penuh kelembutan, wajib berlaku kasih sayang terhadap wanita dan standar kebaikan terhadap mereka adalah dengan nushush (Al-Qur'an dan as-Sunnah) bukan akal dan perasaan.
Jika mereka para wanita baik maka baiklah generasi setelah nya, jika mereka para wanita buruk dan kufr maka hancurlah tatanan generasi setelahnya.
Nabi perintahkan kepada para lelaki memilih mereka karena Diin-nya (agama).
Wajib menafkahi mereka lahir dan bathin, zhalim dan dosa besar bagi para suami jika menerlantarkan para wanita mu'minah kecuali dalam catatan syar'iy semisal nusyuz (durhaka) ataupun kufr riddah bahkan wajib diceraikan.
Bahkan sedekah paling afdhal adalah kepada keluarga semisal sang istri. Wajib atas suami loyal kepada istri dan tidak bakhil lagi perhitungan sesuai kadar ketetapan syari'at.
Wajib bagi suami memberikan waktu kepada sang istri, menjaga nya, menemani nya, melindungi nya, mencintai nya sepenuh hati, bersabar atas kelemahan dan kekukarangan nya, yang kesemua nya harus berlandaskan 'ilmu syar'iy.
Sebuah nikmat dan anugerah setelah iman dan islam dari Allah dengan menikahi wanita shalihah, keterjagaan dunia dan akhirat, wajib bersyukur atas nikmat ini dengan senantiasa memuji lagi mengingat Allah serta menjaga nya dengan sebaik mungkin karena akan di hisab (pertanggung jawabkan) kelak di hari kiamat.
Wanita shalihah lebih afdhal (utama) ketimbang bidadari surga, mereka di berikan syahwat sehingga harus memilih keimanan dari pada ni'mat duniawi dengan akal dan perasaan mereka sebagai penopang, mereka di berikan berbagai ujian oleh Allah taala namun mereka bersabar, ikhlas, dan istiqamah, keutamaan wanita shalihah sama sekali tidak sebanding dengan keutamaan bidadari surga.
Mereka dikatakan oleh Nabi shallaAllahu 'alayhi wasallam layaknya perhiasan, bahkan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.
DOSA SEBABKAN HATI GELISAH
Pernahkah kita tiba-tiba merasa gelisah tetapi tidak tahu apa gerangan yang menyebabkan hati ini gelisah ? Dada serasa terhimpit dan gundah-gulana tanpa tahu apa sebabnya. Apa sebenarnya yang menyebabkan kegelisahan ini ?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟﺨَﻴْﺮَ ﻃُﻤَﺄْﻧِﻴْﻨَﺔٌ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﺸَّﺮَّ ﺭِﻳْﺒَﺔٌ
" Kebaikan akan mendatangkan ketenangan, sedangkan kejelekan akan mendatangkan kegelisahan. "
( H. R. Al Hakim 2 / 51, dishahihkan oleh Adz-Dzahabi )
Oleh karena itu kalau kita ingin hidup tenang dan terhindar dari rasa gelisah, solusinya adalah lakukan taubatan nasuhah, jangan berbuat dosa dan maksiat, perbanyaklah beramal ibadah, berbuat kebajikan, dan perbanyaklah beristighfar.
Sehingga perasaan gelisah, galau dan gunda-gulana yang ada di dalam hati kita akan sirna.
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, terhindar dari dosa dan maksiat, selamat di dunia selamat di akhirat.
Aamiin....!!!
Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.
Advertisement