Air Mancur Menari Jadi Ikon Baru Telaga Ngebel Ponorogo
Air mancur menari kini jadi salah satu ikon baru objek wisata Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Air mancur menari diresmikan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, saat pergantian tahun dari 31 Desember 2023 ke 1 Januari 2024.
Menurut Bupati Sugiri Sancoko, keberadaan telaga dengan kedalaman sekitar 46 kilometer dan keliling mencapai 5 kilometer memiliki andil terhadap pertumbuhan ekonomi Ponorogo 2023 yang tembus di angka 6,11 persen.
Bupati mencontohkan, dari hasil retribusi masuk kawasan Telaga Ngebel senyatanya sudah menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 5,5 miliar.
‘’Saya meyakini hasil survei BPS (Badan Pusat Statistik) yang berlangsung bulan Maret 2024 akan menunjukkan pertumbuhan ekonomi Ponorogo meningkat menjadi 7 persen,’’ kata Kang Bupati panggilan Bupati Sugiri Sancoko dikutip dilaman ponorogokab.go.id, Selasa 2 Januari 2024.
Dikatakan Kang Bupati, daya tarik Telaga Ngebel bakal semakin kuat karena Pemerintah Kabupaten Ponorogo sudah merancang grand design pembangunan sektor pariwisata. Yakni, mengoneksikan Monumen Reog dan Museum Ponorogo (MRMP) di sisi barat, mal ekonomi kreatif di pusat kota, serta Telaga Ngebel di sisi timur.
‘’Pariwisata Ponorogo akan semakin memesona, apalagi kalua Telaga Ngebel sudah dilengkapi jembatan kaca dan balon udara,’’ terangnya.
Soal Danau Ngebel, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi menyebut pendapatan pelaku usaha wisata di sekitaran Telaga Ngebel mengalami peningkatan.
Disebutkan Judha Slamet Sarwo Edi, Paguyuban pedagang kaki lima (PKL) melaporkan penghasilan anggotanya di kisaran Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta per bulan. Sedangkan keuntungan pengusaha rumah makan mampu mencapai raup untung antara Rp 10 juta. ”Tumbuhnya ekonomi masyarakat ini adalah impact (dampak) dari pengembangan Telaga Ngebel dengan beragam daya tariknya,’’ ungkapnya.