Air Baru Saja Surut, Warga Lamongan Siap-siap Banjir Datang Lagi
Sungai Bengawan Solo yang mengalir melintasi beberapa kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur kembali meluap pada Kamis 2 Maret 2023. Kali ini tinggi muka air di sungai dengan panjang sekitar 600 kilometer ini, dalam posisi naik.
Data di Perusahaan Umum Jasa Tirta Divisi Asa III Bengawan Solo yang melintas di Kabupaten Bojonegoro tinggi muka air menunjukkan siaga hijau dengan 12.15 phielschaal terhitung pada pukul 12.00 WIB. Selain itu sejak Kamis pagi, air di Bengawan Solo menunjukkan trend naik.
Permukaan air di Sungai Bengawan Solo ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca dimana dalam dua hari terakhir terjadi hukan di hulu sungai. Sungai mendapat suplai air dari beberapa kabupaten/kota dari Solo, Karanganyar, Sragen dan Ngawi. Suplai air juga datang dari Sungai Dungus, Ngawi dan Madiun. Pertemuan Sungai Solo dan Sungai Dungus berada di Ngawi.
Dalam keterangan di BPBD Bojonegoro, jika daerah hulu sungai naik, dipastikan daerah hilir, mulai dari Ngawi, Cepu, Blora, Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan berakhir di Gresik, airnya akan naik.
Tak hanya itu, 17 anak sungai yang bermuara di Bengawan Solo tersebar di Blora, Tuban dan Bojonegoro, juga menjadi penyuplai menjadikan naik naik. Seperti Kali Kening, Kali Dogol, Kali Kunci, Kali Semarmendem, Sungai Pacal dan lainnya, airnya naik.”Ya, kalau anak sungai naik, dipastikan Bengawan Solo ya naik,” ujar Hendro, warga Ledokwetan, Bojonegoro, pada Ngopibareng.id, Kamis 2 Maret 2023.
Dampak lain, status siaga hijau Sungai Bengawan Solo, juga berdampak pada masyarakat di hilir sungai. Yaitu beberapa desa di kecamatan Lamongan. Seperti di Kecamatan Babat, Laren, Karanggeneng, Deket, dan Kalitengah. Banjir yang cukup parah berada di Dusun Pujut, Desa Sidomulyo, Kecamatan Deket, Lamongan.
Sebelumnya banjir laten di Lamongan akibat luapan sungai Bengawan Jero telah menyita perhatian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Khofifah berupaya mencari solusi tepat untuk mencegah agar genangan banjir hingga berbulan-bulan itu tidak menjadikan ancaman atau was-was masyarakat.
Gubernur Khofifah juga turun langsung meninjau banjir di Lamongan. Kali ini, sasarannya banjir di Dusun Pujut, Desa Sidomulyo, Kecamatan Deket, Lamongan.
Selain membahas permasalahan banjir di Lamongan bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Abdul Rouf, Sekkab Nalikan dan kepala dimas serta dari Bengawan Solo Hilir, gubernur juga menyerahkan sejumlah bantuan.
Terdapat 2.733 bantuan. Di antaranya 16,5 ton beras, 600 paket sembako, 60 paket sandang, 60 paket kebersihan keluarga, 2.000 lembar glansing, 8 karton popok bayi 8 karton jumbo bag, 25 lembar tikar dan jumbo bag. Bantuan tersebut untuk didistribusikan ke 58 desa yang tersebar di delapan kecamatan.
"Karena banjir di sini itu menggenang, dan genangannya bisa sampai berbulan-bulan. Oleh karena itu harus dicari titik yang paling signifikan untuk bisa dilakukan proses rekonstruksinya. Nah pintu kuro itu tadi menurut penjelasan dari tim teknis, itu salah satu yang cukup signifikan," kata Gubernur Khofifah, Jumat 24 Februari 2023.
Advertisement