Juara Etape Kedua, Aiman Cahyadi Bikin Kejutan di ITdBI 2019
Kejutan terjadi di etape kedua ajang balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2019, Kamis 26 September 2019 siang. Pembalap PGN Road Cycling Team, Aiman Cahyadi, di luar dugaan berhasil menyentuh finis pertama, mengalahkan pembalap-pembalap luar negeri yang tampil di ajang tersebut.
Pembalap dari PGN Road Cycling Team itu menuntaskan rute sejauh 148.2 kilometer dengan catatan waktu 3 jam 34 menit 4 detik. Aiman mengungguli Ismael Jr. Grospe dari tim Go For Gold, dan Cristian Raileanu asal Team Sapura Cycling. Sementara pemilik yellow jersey, Maral-Erdene Batmunkh hanya finish di posisi ke-16.
“Alhamdulillah saya berhasil memenangkan stage kedua ini. Tanpa perjuangan tim, semuanya tidak akan terjadi,” kata Aiman. Rider berusia 25 tahun itu mempersembahkan kemenangannya untuk almarhum M. Taufik. Taufik adalah pembalap asli Banyuwangi yang wafat pada 5 September 2019 lalu
“Saya sudah bernazar, jika memenangkan stage di Banyuwangi, saya akan mempersembahkan hadiahnya buat Mas Taufik. Alhamdulillah dengan niat baik, Tuhan melancarkan segalanya,” ucap Aiman sembari meneteskan air mata. Ini adalah kemenangan pertama Aiman sepanjang keikutsertannya di ITdBI.
Pencapaian Aiman di stage kedua ITdBI 2019 memang tak mudah. Apalagi ini adalah etape terpanjang di ITdBI tahun ini. Jaraknya 148.2 kilometer. Etape ini mengambil start di Pantai Pancur di kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Finisnya di depan kantor Pemkab Banyuwangi.
Mulanya seluruh pembalap bergabung dalam rombongan besar. Komposisi riders berubah menjelang sprint pertama di Purwoharjo, atau kilometer ke-32. Empat pembalap melakukan breakaway. Mereka meninggalkan rombongan besar dengan gap kurang lebih tiga menit.
Keempat pembalap itu adalah Jason Christie (Aisan Racing Team), Sofian Nabil Omar Mohd Bakri (Tim nasional Malaysia), Amir Kolahdozhagh (Taiyuan Miogee Cycling Team), dan Corbin Strong (George Continental Cycling Team). Mereka memimpin hingga 40 kilometer menjelang garis finis.
Mereka berhasil ditangkap oleh peleton menjelang tanjakan King of Mountain (KOM) di Pakel. Para pembalap dengan tipikal climber pun unjuk gigi. Aiman Cahyadi (PGN), Ismael Jr. Grospe (Go for Gold), Benjamin Prades (Team Ukyo), dan Salvador Guardiola (Kinan Cycling Team) mendominasi balapan hingga garis akhir.
Hasil etape kedua mengubah susunan pembalap di general classification. Jesse Ewart (Team Sapura Cycling) melesat ke posisi pertama. Ia berhak mengenakan yellow jersey. Sedangkan pemenang etape pertama Batmunkh, Maral-Erdene Batmunkh melorot ke peringkat kelima. Meski dikudeta, Batmunkh masih akan menggunakan green jersey.
Sementara itu, meski finish di posisi ke25, Selamat Juangga (KFC Cycling Team) masih berhak mengenakan red white jersey. “Saya kecewa dengan hasil ini. Saya sempat pecah ban pada 500 meter menjelang KOM. Meski demikian, saya bersyukur karena bisa mempertahankan red jersey,” sebut rider 27 tahun itu.