AHY: People Power Amien Rais Harus Disikapi dengan Bijak
Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan people power yang dilontarkan oleh Amien Rais, bukan ancaman, tapi peringatan agar pemilu mendatang berjalan jujur adil dan damai di situ intinya.
"Yang saya dengar Pak Amien tidak menyebut kalau kalah, tapi jika ada kecurangan sistematis, bisa saja masyarakat yang marah dan turun ke jalan." kata AHY dalam keterangan tertulis Selasa 2 April 2019.
AHY menjelaskan adanya dua pandangan yang menganggap kondisi negara ini baik-baik saja dan ada pula yang merasa gawat karena kompetisi yang tidak sehat.
Ada dua pandangan ya terhadap kondisi bangsa hari ini ada yang mengatakan everything's fine, tidak usah terlalu parno deh, semua baik-baik saja. Percikan-percikan dalam sebuah kompetisi politik itu biasa, itu satu pandangan.
Satu pandangan lagi mengatakan ini gawat bahwa negara kita sudah sangat terpolarisasi, kompetisinya semakin tidak sehat. Perpecahan antar anak bangsa juga sangat mungkin terjadi jika pemilu 2019 ini berjalan secara tidak damai, tidak aman, tidak adil dan juga tidak demokratis.
Menurut AHY tidak perlu membesar-besarkan atau berlebihan menanggapi situasi saat ini. Yang penting ada niat baik dan upaya agar penyelenggaraan pemilu tetap aman dan damai serta demokratis. Namun jika ada kecurangan sistematis dan terstruktur, tidak menutup kemungkinan rakyat akan turun.
"Kita tidak mampu untuk menghadapi risiko buruk yaitu jika terjadi kecurangan apalagi terjadi secara masif terstruktur dan sistematis yang terjadi di sana-sini sehingga membuat rakyat kita marah, rakyat kecewa. Rakyat akhirnya turun ke jalan menuntut keadilan," ujarnya.
Presiden Jokowi menolak people power yang dilontarkan Amien Rais. Karena masih ada cara yang elegan dan konstitusional dalam menyelesaikan sengketa pemilu, yakni melalui Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebelumnya, Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Amien Rais, menyebut tak akan membawa sengketa hasil pemilu ke MK jika menemukan potensi kecurangan. Langkah itu dinilai Amien tidak berguna.
"Kalau nanti terjadi kecurangan, kita nggak akan ke MK. Nggak ada gunanya, tapi kita people power. People power sah," ucap Amien Rais.
"Bukan revolusi, kalau revolusi ada pertumpahan darah. Ini tanpa sedikit pun darah tercecer, people power akan digunakan," kata Amin. (asm)
Advertisement