AHY Lulus Cumlaude Ujian Doktor di UNAIR, SBY: Tidak Ada Cawe-cawe Saya
Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan dirinya tidak melakukan cawe-cawe terkait kelulusan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari program doktoral Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR).
"AHY mendapatkan kehormatan menyandang gelar doktor ini karena jerih payahnya, tidak ada cawe-cawe saya,” kata SBY di depan pimpinan sidang para penyanggah, tamu kehormatan, undangan akademik, serta undangan lainnya.
SBY menjelaskan bahwa dirinya dihubungi oleh seorang staf. Ia juga diminta hadir dan berpidato setelah AHY dinyatakan lulus dalam sidang doktoral terbuka.
"Kemarin di Jakarta saya dihubungi oleh staf mengatakan, ‘Pak SBY diharapkan nanti memberikan sambutan setelah Insya Allah Mas AHY dinyatakan lulus dalam sidang terbuka, dan Alhamdulillah hari ini dilaksanakan,” tuturnya.
SBY pun bercerita, dirinya sempat berpikir panjang terkait tawaran itu. Ia tak mau bila pidatonya disalahartikan sebagai bentuk intervensi atas kelulusan AHY pada ujian terbuka doktoral Prodi Pengembangan Sumber Daya Manusia.
“Saya bertanya, yang beri sambutan ada lagi nggak? Kalau hanya saya nanti dibilang jeruk makan jeruk,” paparnya.
Setelah melewati sejumlah pertimbangan, dirinya pun bersedia memberikan pidato pada sidang doktoral terbuka putranya itu.
Sebabnya terdapat sejumlah tokoh lain yang juga berpidato. SBY juga menekankan, bahwa gelar pendidikan AHY ini atas kerja kerasnya sendiri.
“Benar-benar, meskipun saya jarang ketemu siang dan malam di samping mengemban tugas, (AHY) juga tidak melalaikan kewajiban yang sedang dilaksanakan sesuai dengan program doktor di universitas kebanggaan kita ini. Saya bersedia, kalau begitu tadi ada Mas Joyo Winoto, Sofiyan Djalil, Ibu Khofifah sendiri,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude dalam Ujian Doktor Terbuka pada Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya, Senin 7 Oktober 2024.
Dalam sidang terbuka itu, AHY menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul ‘Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045’, di hadapan pimpinan sidang, para penyanggah, tamu kehormatan, undangan akademik, serta undangan lainnya.
AHY mengatakan, disertasi tersebut dibahasnya untuk mempersiapkan cita-cita bangsa Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas 2045 melalui kepemimpinan yang transformasional serta orkestrasi sumber daya manusia yang unggul sesuai dengan kebutuhan masa depan bangsa Indonesia.
“Latar belakang pemikiran disertasi ini diawali dari fakta; negara kita kaya akan sumber daya alam. Secara kuantitas, sumber daya manusianya juga melimpah,” kata AHY dalam orasi ilmiahnya.
Rektor UNAIR Prof. Mohammad Nasih yang bertindak sebagai pimpinan sidang terbuka menyatakan, disertasi AHY diterima dan Ketua Umum Demokrat itu lulus dengan predikat cumlaude.
“Memperhatikan peraturan dan wewenang yang ada pada Sekolah Pascasarjana UNAIR, maka dengan ini pimpinan sidang memutuskan bahwa disertasi prompvendus diterima. Dengan demikian saudara Agus Harimurti Yudhoyono telah menyelesaikan pendidikan doktor dalam program studi pengembangan SDM serta dinyatakan lulus dalam masa studi 3 tahun 1 bulan 3 hari, dengan predikat cumlaude,” kata Nasih.