Ahok Bertanya, Kapan Aku Dibebaskan?
Jakarta: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan gubernur DKI Jakarta, kini tengah menjalani hukuman di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Ia mengaku belajar banyak hal selama di tahanan.
Ahok menceritakan aktivitasnya selama di tahanan melalui sebuah tulisan tangan yang ditujukan kepada orang-orang dekatnya, terutama para penulis buku Ahok di Mata Mereka.
Surat itu diunggah Neneng Herbawati, penyusun buku Ahok Di Mata Mereka melalui akun Facebooknya.
"Saya di sini sedang dilatih, salah satu modulnya adalah cepat mendengar, lambat bicara, dan lambat untuk marah, doakan agar saya lulus, terutama modul yang paling sulit untuk lulus, yakni modul pelatihan memahami pertolongan Tuhan, kapan aku dibebaskan," tulis Ahok dalam surat tertanggal 6 September 2017 itu.
Dalam tulisan tangan itu, mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah menulis di buku yang diterbitkan Juni silam. Satu diantaranya, adalah Megawati Soekarnoputri.
"Yang saya hormati ibu Mega dan bapak ibu yang telah berkontribusi menulis dan memberi saya hadiah ulang tahun dengan sebuah buku Ahok di Mata Mereka," kata Ahok.
Ahok juga meminta maaf kepada para penulis, karena tidak dapat hadir dalam acara malam apresiasi, sekaligus perayaan ulang tahun perkawinan ke-20, 7 September 2017 di sebuah restoran di Jakarta Pusat.
"Bapak dan ibu hadirin semua pasti memaklumi ketidakhadiran saya," katanya. "Niatnya mau hadir langsung. apa boleh buat saya belum dinyatakan lulus."
Ahok divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Mei 2017. Dia terbukti melanggar pasal 156a KUHP tentang penodaan agama. (kuy)