Ahok Jadi Bos Pertamina, Tuai 'Nyinyiran' Rizal Ramli
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dikabarkan akan bergabung menjadi pemimpin di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Isunya, suami mantan Polwan Puput Nastiti Devi itu disebut-sebut akan menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Rencananya, Ahok akan menggantikan Tanri Abeng pada akhir November ini.
Terkait kabar tersebut rupanya mendapat banyak respon negatif. Sejumlah penolakan muncul dari serikat pekerja Pertamina yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).
Menurut Presiden FSPPB, Arie Gumilar, Ahok merupakan sosok yang kerap berkata kasar dan membuat keributan.
Tak hanya Itu, kabar tersebut juga menuai nyinyiran dari mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.
Pria yang dikabarkan menjalin hubungan dengan artis Cornelia Agatha ini mengkritik pedas soal kabar ditunjuknya Ahok menjadi petinggi di perusahaan BUMN itu dengan mengatakan Ahok akan menimbulkan masalah baru.
“Saya bingung, mengapa Jokowi mencari masalah baru. Masalah udah banyak dia tambahin lagi dengan nunjuk Ahok, karena Ahok tidak punya corporate experience,” ungkap Rizal Ramli.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika penunjukan Ahok didasarkan pada asas keterwakilan unsur Tionghoa dalam pemerintahan atau bidang penting negara. Padahal, menurutnya, ada banyak pilihan yang tersedia dibandingkan Ahok.
“Kalau mau misalnya, perlulah pejabat Tionghoa, banyak eksekutif yang bagus di perusahaan swasta, angkat tu jadi kepala badan ini, BUMN, ini bagus," kritiknya.
"Kalau perlu Chinese sebagai menteri, wakil menteri atau BUMN, cari, banyak eksekutif Chinese yang lebih canggih, smooth, bukan kelas glodok," sambung Rizal Ramli.
Sosok Ahok, menurut penilaian Rizal Ramli, saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta memiliki rekam jejak pelanggaran yang banyak. Sehingga dia menilai Ahok tidak cocok menjadi pemimpin di perusahaan BUMN.
Hal ini, lanjut pria kelahiran Padang 10 Desember 1954 tersebut, ditambah dengan sejumlah kontroversi yang dimiliki oleh Ahok.
“Yang kedua track record-nya sebetulnya banyak melanggar. Pembelian rumah sakit Sumber Waras, mengumpulkan dana-dana off budget, yang sebetulnya ilegal berdasarkan undang-undang kita," papar Rizal Ramli.
"Belum lagi kontroversinya, ngapain sih Pak Jokowi iseng banget. Ini orang bermasalah kok, kok iseng banget. Angkat jadi dubes itu lebih gampang," imbuh pria 64 tahun ini.
Advertisement