Ahok Belum Punya Waktu Sowan Kiai Ma'ruf
Jakarta - Kabar rencana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sowan ke KH Ma'ruf Amin hari ini ternyata belum pasti. Ini setelah gubernur DKI non aktif ini menyatakan belum punya waktu untuk meminta maaf langsung ke Ketua Umum MUI tersebut.
Dia malah menyerahkan urusan tersebut kepada penasehat hukumnya. "Kamu tanya kepada penasehat hukum?," katanya di sela-sela acara di Ciracas, Jaktim, Kamis (2/2). Karena belum ada waktu, kata Ahok, ia memilih meminta maaf lewat surat dan video. "Yang penting sudah disampaikan lewat media dulu?," katanya enteng. Ahok yakin pada saatnya pasti akan ketemu.
Langkah Ahok yang akan mempersoalkan kesaksian Kiai Ma'ruf Amin lewat proses hukum langsung memicu reaksi keras warga Nahdliyin. GP Ansor, organisasi otonom pemuda NU, siap menggerakan kadernya untuk membela Rais Aam PBNU yang juga Ketum MUI ini.
Reaksi keras juga muncul dari PBNU, DPP PKB, Penasehat Lembaga Bantuan Hukum NU Prof Dr Mahfudz MD, dan sejumlah elemen NU di daerah. Direktur Eksekutif Wahid Institute Yenni Wahid meminta Ahok mengurungkan niat mempersoalkan Kiai Ma'ruf. Melihat reaksi yang begitu deras, Ahok akhirnya meminta maaf.
"Saya meminta maaf kepada KH Ma'ruf Amin apabila terkesan memojokkan beliau," katanya lewat pernyataan tertulis dan video yang disebarkan. Ia juga memastikan tidak akan melaporkan Kiai Ma'ruf ke polisi.
Rencananya, hari ini, Ahok akan sowan ke kediaman Kiai Ma'ruf Amin untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Tadi malam, Menko Luhut Binsar Panjaitan ditemani Kapolda Metro Jaya Irjen M Irawan dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana sudah menemui Kiai Ma'ruf di rumahnya untuk memintakan maaf Ahok. (frd)