Ahmad Rofiq Keliling Pulau Jawa-Madura 3.200 Km dalam 18 Hari
Tim balap sepeda asal Jember, NC Procycling sedang naik daun. Tim kerap menjuarai ajang balap sepeda. Sama seperti tim WorldTour EF Education-EasyPost Procycling yang memiliki Lachlan Morton, NC Procycling memiliki Ahmad Rofiq. Anggota tim balap profesional ini berprestasi di jalur endurance. Bukan di jalur balap.
Ada banyak motivasi dalam melakukan sesuatu. Termasuk motivasi dalam bersepeda. Ahmad Rofiq memiliki motivasi yang unik. Sudah lima kali dia melakukan ini. Ya, gowes keliling pulau Jawa! Dari tahun ke tahun jaraknya kian jauh. Meskipun masih tetap di tanah Jawa.
Motivasinya? “Saya ingin ziarah ke berbagai makam leluhur saya. Termasuk tokoh agama termasuk Walisongo. Juga beberapa makam tokoh lain di daerah Jawa ini,” jelas Rofiq, panggilan akrabnya.
Memang sejak mengenyam Pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Jember, Rofiq jatuh cinta dengan sepeda. Ke mana-mana selalu bersepeda.
“Tapi saya tidak suka balapan. Saya lebih suka main endurance. Gowes jarak jauh,” jelas pemuda yang tergabung dalam tim balap NC Procycling Jember ini.
Rofiq menamai perjalanannya dengan Ring of Java 2022 dan 2023. “Untuk perjalanan yang tahun 2019, 2020, dan 2021 namanya lebih cocok Tour of Java karena belum full keliling Jawa,” jelasnya.
Untuk detailnya, di tahun 2019 Rofiq menjalani total 1.600 km. Selama 7 hari (19-25 Juni). Ini yang terpendek dari lima tahun perjalanan Rofiq. Kali ini dari Jember “hanya” hingga Cirebon. Lalu kembali lagi ke Jember. Via jalur Pantura.
Tahun kedua, 2020, Rofiq masih tetap menempuh jarak 1.600 km. Tetapi jalurnya berbeda. Berangkat dari Jember tanggal 6 Juli juga menuju Cirebon.
Lantas kembali ke Jember melalui jalur tengah Jawa Timur yakni Jombang. Sampai Jember lagi tanggal 12 Juli.
Puas dengan dua kali sejauh 1.600 km. Tahun ketiga, 2021, Rofiq menantang dirinya lebih jauh lagi. Kali ini 1.800 km! Berangkat dari Jember tanggal 31 Mei dengan tujuan Cirebon via jalur pantura.
Pulangnya, ogah lewat jalur yang sama, Rofiq memilih jalur pantai selatan. Dan tiba di Jember tanggal 7 Juni.
Nah, endurance trip keempat tahun 2022 ini mulai ekstrem. Dan berganti nama menjadi Ring of Java. Total menempuh jarak 2.475 km.
Total perjalanan 12 hari. Berangkat 2 Juli dengan tujuan Serang, Jawa Barat! Berangkat via Pantura dan pulang via Pantai Selatan.
Ring of Java 2023 bertambah lagi jaraknya! Total 18 hari perjalanan. Uniknya saat berangkat, Rofiq memutar dulu. Dia berangkat dari Jember ke Banyuwangi di ujung timur pulau Jawa. Lantas membawa sepedanya hingga mengitari pulau Madura.
Setelah balik ke pulau Jawa, tujuannya ke Cilegon via jalur Pantura dan menyusuri Pandeglang di ujung paling barat dari Pulau Jawa. Dan kembali ke Jember via jalur Pantai Selatan. Total jarak? 3.236 km!
Apa rahasia Rofiq bisa kuat seperti itu? Menurutnya tidak ada rahasia yang khusus. Latihan rutin adalah kunci utama. “Saya biasa gowes tidak direncana. Kadang bisa 400 km dalam 24 jam. Jadi malam kepikir mau ke mana, besoknya langsung berangkat,” bilangnya.
Tak jarang juga, Rofiq memikirkan jarak gowes 100 km, tetapi di tengah perjalanan berubah rute. Menjadi 200 km hingga sampai rumahnya lagi di Dusun Curah Kates, Desa Kompangan Kecamatan Ajung, Jember.
Sama seperti Lachlan Morton yang selalu membawa perlengkapan tidur dan lainnya sendiri. Rofiq juga seperti itu. Minim biaya yang dia keluarkan.
“Saya sering tidur di SPBU, Polsek, Koramil, Masjid, atau di rumah teman. Saya bawa sendiri perlengkapan diri di sepeda saya,” tutur pemuda kelahiran 29 April 1985 ini.
Menurutnya banyak pelajaran hidup yang didapat. Selain ziarah ke makam tokoh agama atau tokoh setempat, Rofiq juga bisa bergaul dengan banyak orang dari berbagai kalangan. Tentu juga menempa mental baja dirinya.
“Paling suka lihat pemandangan yang indah. Jalur Pantura minim pemandangan tetapi jalurnya enak banyak flat. Jalur Pantai Selatan banyak tanjakan tetapi pemandangannya hebat indahnya!” puji Rofiq.
Perjalanan Rofiq ini bukan berarti tanpa kendala. Ring of Java terakhir ini, Rofiq sempat mengalami kendala teknis. Yakni freehub rusak. Pleatuknya hancur dan as freehub patah.
“Saat itu saya tengah berada di perbatasan Pacitan Trenggalek di jalur Pantai Selatan. Alhasil harus mencari nunutan hingga Tulungagung sejauh 80 km. Setelah itu saya ditolong oleh Henry Gunawan, bos Gun2 Bike Tulungagung. Sepeda Mosso 710tcs saya diservis total dan saya dipinjami wheelset agar bisa menyelesaikan perjalanan saya,” bilangnya semringah.
Berikutnya akan menjalani perjalanan ke mana? “Belum ada rencana karena memang biasanya perjalanan saya tidak terencana dengan matang. Asal ingin tinggal berangkat,” tutupnya sambil tertawa.
Yohannes Santoso (Yoyos) dan Cefiro Clan Chiu, sebagai dua orang pemiilk NC Procycling sangat bangga dengan pencapaian Rofiq ini.
“Kami siap selalu mensupport Rofiq dalam setiap perjalanan endurancenya. Kami melihat dia memiliki passion yang tinggi di dunia sepeda dan ini keunikan tersendiri. Tidak banyak yang suka mbolang jauh seperti Rofiq. Kami sangat mengharapkan dia bisa mengharumkan nama NC Procycling sekaligus memotivasi atau menginspirasi cyclist lain,” tutur Yoyos yang juga bos dari beras kemasan merek Neng-Nong grup ini.
Perjalanan Ring of Java 2023 hari per hari :
Jember – Pasuruan : 350 km
Pasuruan – Sumenep : 246,6 km
Sumenep – Surabaya : 166,2 km
Surabaya – Lasem : 200,2 km
Lasem – Semarang : 168,5 km
Semarang – Cirebon : 235,7 km
Cirebon – Cikarang : 200 km
Cikarang – Bekasi : 35,5 km
Bekasi – Tangerang : 79 km
Tangerang – Cilegon : 154 km
Cilegon – Pandeglang : 147 km
Pandeglang – Sukabumi : 144,5 km
Sukabumi – Cianjur : 143 km
Cianjur – Pangandaran : 246 km
Pangandaran – Jogja : 251,7 km
Jogja – Pacitan : 145,2 km
Pacitan – Tulungagung : 50 km (freehub jebol)
Tulungagung – Jember : 271,7 km