Ahmad Dhani Prasetyo klaim memperoleh kemenangan dalam kontestasi pemilihan legislatif sebagai calon anggota legislatif dari Partai Gerindra. Ahmad Dhani maju untuk DPR RI dari Daerah Pilih I Jawa Timur yang meliputi, Surabaya-Sidoarjo. Hal itu disampaikan oleh ketua Tim Pemenangan Ahmad Dhani, Siti Rafika Hardiansari. "Total suaranya Mas Dhani, 22 April lalu, 17.125 suara, lalu kemarin update 27 April sampai detik ini sudah 20 ribuan suara," kata Rafika, ditemui usai menjenguk Dhani di Rutan Klas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo, Rabu, 2 Mei 2019. Rafika mengatakan hal itu diketahui dari data C1 yang dikumpulkan para relawan Dhani yang tersebar di 31 kecamatan di Kota Surabaya, dan 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Bahkan Rafika menyebut di setiap TPS yang tersebar di Surabaya-Sidoarjo hampir selalu ditemui suara untuk musikus Dewa 19 tersebut. Ia pun menyebut hal itu adalah hasil kerja keras seluruh tim relawan Dhani. "Dari 8.146 TPS se Surabaya dan 5.579 TPS se Sidoarjo, ini luar biasa, kami sampaikan terima kasih kepada relawan dan pemilih yang sudah mempercayakan amanah dan aspirasinya kepada Mas Ahmad Dhani, duduk di Senayan," kata dia. Kendati demikian, hasil suara yang berhasil diperoleh Dhani tersebut belumlah hasil final sebab data itu masih 60 persen dari total seluruh TPS di dapil Jatim I. Ia yakin suara Dhani akan terus bertambah. Di satu sisi kata dia, Dhani sebenarnya sudah punya keunggulan yaitu populer, namun tetap, jika para relawan tidak bergerak mengampanyekan Dhani, melalui pemasangan baliho, banner, kalender, dan media sosial, maka hal itu akan sulit dicapai. "Secara pribadi Mas Dhani mengucapakan alhamdulillah, meskipun dirinya dipenjara, tapi masyarakat masih suka, bagi kami mohon maaf, mas Dhani bukanlah orang yang bersalah," kata dia. Sementara itu, di dalam tahanan, kata Rafika, suami Mulan Jameela tersebut diketahui tengah mengalami kondisi kesehatanbyang memburuk. Ia mengatakan penyakin asam urat Dhani belakangan kambuh lagi. "Di dalam Mas Dhani sedang sakit, tadi habis minum obat tremenza, jadi agak geliyeng-geliyeng," pungkas Rafika. (frd)