Ahmad Dhani Diprediksi 'Pupus' Raih Kursi DPR RI
Ahmad Dhani Prasetyo diprediksi gagal lolos ke kursi DPR RI di Senayan. Hal itu berdasarkan perhitungan realcount yang dilakukan lembaga SCG Research and Consulting.
Berdasarkan data SCG, nama besar dan popularitas Musikus Dewa 19 tersebut ternyata masih tertinggal oleh dua caleg Partai Gerindra DPR RI Dapil I Jatim, Surabaya - Sidoarjo, lainnya.
Perolehan itu berdasarkan data real count TPS yang direkapituliasi oleh Tim SCG dari Kelurahan/Desa dan Kecamatan di Surabaya dan Sidoarjo yang telah mencapai 87% input TPS, Kamis 2 Mei 2019.
”Hingga rekapitulasi SCG pada Kamis sore perolehan Ahmad Dhani berada di kisaran 35 ribu suara, jauh di bawah Rahmat Muhajirin dan Bambang Haryo," ujar Direktur SCG, Didik Prasetiyono, Jumat 3 Mei 2019.
Didik menambahkan, kondisi itu akan makin sulit bagi Dhani, sebab berdasarkan perhitungan pihaknya, Partai Gerindra hanya akan mendapat 1 kursi DPR RI di dapil Jatim I.
"Jadi satu kursi milik Gerindra diperebutkan Rahmat Muhajirin dan Bambang Haryo. Selisih suara keduanya masih cukup tipis, yakni memperoleh suara coblos nama di atas 50 ribu suara," ujarnya.
Tak hanya Dhani, sejumlah nama caleg dengan latar belakang artis di Dapil Jatim I, lainnya juga dipastikan sulit melenggang ke Senayan.
Mereka di antaranya adalah Caleg PDIP Andre Hehanusa, Caleg NasDem Manohara Odelia, Caleg PKB Sundari Soekotjo, hingga sang Caleg PKB petahana Arzeti Bilbina.
”Rupanya caleg-caleg artis belum memperoleh kepercayaan di Jatim I. Selain Dhani, sejumlah caleg artis yang diprediksi gagal adalah Andre Hehanussa, Manohara Odelia, Sundari Soekotjo, demikian pula Arzeti Bilbina,” papar Didik.
Namun, para caleg tersebut masih terus berebut hingga 100 persen data masuk dalam penghitungan KPU, hal itu kata dia akan seger diketahui pertengahan Mei ini.
Didik menambahkan, gagalnya para caleg artis artis tersebut tak lain karena masih digdayanya caleg petahana yang juga pernah maju 2014 silam.
”Hal ini terlihat dari hampir semua kandidat terpilih adalah legislator incumbent dan perolehan partai yang tidak mengalami banyak perubahan dibanding 2014,” kata dia Didik.
SCG memprediksi, berdasarkan konversi kursi dengan metode Sainte Lague, tiga kursi DPR RI diperkirakan menjadi milik PDI Perjuangan, dua kursi untuk PKB, dan masing-masing satu kursi untuk Gerindra, Golkar, PAN, PKS, serta satu lagi masih terbuka diperebutkan Demokrat dan NasDem.
"Pada Pemilu 2019 ini, PDIP masih menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi dengan 24,92% di Dapil Jatim I, kemudian disusul PKB 16,60%, Gerindra 12,6%, Golkar 10,68%, PAN 6,26%, PKS 6,2%," ujar dia.
"Demokrat 4,52%, PSI 4,45% dan Nasdem 4,23%. Di papan tengah ada PPP 3,65%, Perindo 2,99% dan berada pada papan bawah adalah Berkarya 1,09%, PBB 0,65%, Hanura 0,64%, Garuda 0,37%, dan PKPI 0,15%,” tambahnya.
Berikut adalah urutan perolehan kursi DPR RI dari Dapil Jatim I berdasarkan konversi suara dengan metode Sainte Lague oleh SCG:
- Kursi ke-1 : PDIP - Puti Guntur Soekarno
- Kursi ke 2 : PKB - Syaikhul Islam
- Kursi ke-3 : Gerindra - Rahmat Muhajirin/Bambang Haryo
- Kursi ke 4: Golkar - Adies Kadir
- Kursi ke-5: PDIP - Bambang DH
- Kursi ke-6: PAN - Sungkono/Sunartoyo
- Kursi ke-7: PKS - Sigit Sosiantomo
- Kursi ke-8: PKB - Arzeti Bilbina/Fandi Utomo
- Kursi ke-9: PDIP - Indah Kurniawati
- Kursi ke-10 akan diperebutkan diantara Partai Demokrat dan Partai Nasdem menunggu rekapitulasi 100% KPU.
"Kursi terakhir Dapil Jatim I atau kursi ke-10, Partai Demokrat (Lucy Kurniasari) dan Nasdem masih berebut hingga final penetapan KPU Jatim pada pertengahan Mei ini," pungkas Didik. (frd)