Ahmad Dhani: Kalau Capresnya Saya, Ya Saya Sikat Habis
Kader Partai Gerindra Ahmad Dhani Prasetyo berpendapat bahwa pada debat calon presiden dan wakil presiden bakal ada paslon yang dipermalukan. Karena ada paslon yang masih banyak janjinya belum terealisasi sejak tahun 2014.
"Menurut saya debat nanti akan ada paslon yang dipermalukan. Karena paslon 2014 banyak janji tidak terealisasi pasti dipermalukan, itu prediksi saya," ujar Dhani saat ditemui di Mapolda Jatim, Kamis, 17 Januari 2019.
Dhani menyebut ada puluhan janji kampanye yang tidak terlaksana, tapi capres tersebut malah berani untuk memberikan janji lagi.
"Ada puluhan janji kampanye tidak terlaksana, berani janji lagi. Namanya revolusi cacat mental," kata pentolan gerakan #2019GantiPresiden tersebut.
Dhanimengatakan, janji yang diingkari itu di antaranya yakni janji buy back Indosat, janji tidak bagi-bagi kekuasaan, dan posisi Jaksa Agung yang dikatakannya bukan dari orang Partai, tetapi yang terjadi malah diisi orang partai.
"Makanya sekarang kasus kriminalisasi banyak terjadi, karena jaksa agungnya orang partai. Padahal, janji Jokowi tidak akan angkat Jaksa dari partai. Makanya semua kasus hukum politis, tidak ada kasus yang murni," ujarnya.
Dhani menambahkan, belum lagi soal janji produksi Mobnas (Mobil Nasional) yang dijanjikan salah satu paslon, buktinya sampai sekarang tidak ada.
"Kalau janji kampanye banyak tidak bisa dilaksanakan, kok berani janji lagi. Misal janji beri Perumahan murah untuk genenerasi milenial, lah wong perumahan korban gempa lombok saja belum ada kok janji kasih rumah murah," katanya.
Ia menegaskan pasti akan ada calon presiden dipermalukan di atas panggung debat nanti malam. Namun, kata Dhani, hal itu bisa saja tak terjadi, karena menurutnya paslon lain tak akan tega.
"Pasti ada yang dipermalukan, kalau Pak Prabowo gak tega. Tapi kalau capresnya saya, ya saya sikat abis," kata suami Mulan Jameela ini. (frd)