Ahmad Bustomi Resmi Tinggalkan Persela
Pemain senior Persela Lamongan, Ahmad Bustomi resmi meninggalkan tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu, Rabu 22 Desember 2021. Kepastian itu diketahui melalui video unggahan akun ofisial Persela di Instagram.
Dalam video tersebut, Bustomi berpamitan dengan pelatih kepala Persela Jafri Sastera dan rekan setimnya.
“Saya mau pamit sama temen-temen, Mungkin ceritanya, atau singkat cerita, saya harus meninggalkan Lamongan. Saya tidak bisa terus bersama temen-temen. Tapi silaturahmi tetap berjalan sampai kapan pun. Saya mendoakan Persela sukses, saya juga mendoakan temen-temen juga sukses, dan temen-temen mendoakan saya sukses. Semoga kita bertemu di lain kesempatan,” ujar Bustomi saat berpamitan di depan seluruh pemain Persela di Stadion Surajaya, Lamongan.
Bustomi juga meminta maaf kepada rekan setimnya bila ada salah kata dan tindakan. Dia juga berharap para pemain Persela juga memaafkan dengan ikhlas.
“Saya tidak mau berlama-lama karena mengganggu program latihan pelatih, saya langsung saja pamit,” kata Bustomi.
Setelah itu, Bustomi menyalami satu per satu staf pelatih dan tim, serta rekan-rekannya di Persela, termasuk para pemain asingnya.
Belum diketahui tim mana yang akan menjadi pelabuhan baru Bustomi. Dari kabar yang beredar, Persija Jakarta disebut-sebut menjadi kontestan yang tertarik untuk mendatangkan mantan kapten Arema FC tersebut.
Momen ini membenarkan rumor yang beredar sebelumnya yang menyebutkan Ahmad Bustomi akan meninggalkan Persela.
"RUMOURS Persija dikabarkan tertarik dengan eks Gelandang Timnas Indonesia milik Persela, Ahmad Bustomi (36)," tulis @indostransfer pada Senin, 20 Desember 2021.
Andai benar hengkang ke Persija, kehadiran Ahmad Bustomi akan menambah kedalaman skuad dan materi pemain Macan Kemayoran di putaran kedua Liga 1 2021/2022.
Diketahui, Persija sempat pasif di bursa transfer putaran pertama Liga 1 2021/2022.
Seusai ditinggalkan Marc Klok hingga Sandi Sute, Persija tak mendatangkan satu pemain anyar di bursa transfer putaran pertama. Persija pun terseok-seok di putaran pertama kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu.
Andritany dkk kini bercokol di posisi delapan klasemen dengan membukukan 24 poin dari 17 laga.
Kurangnya kedalaman skuad dan materi pemain yang mumpuni disinyalir menjadi penyebab tidak konsistennya penampilan Persija di putaran pertama.