Ahli Dunia dan Ahli Akhirat Menurut Sayyidna Ali bin Abi Thalib
Sayyidina Ali bin Abi Thalib mengingatkan segenap umat Islam untuk selalu mengingat akhirat. Bagaimana untuk tahu seseorang itu ahli dunia atau akhirat?
Bila ia memperoleh uang lebih bahagia daripada ketika mengeluarkannya, maka ia ahli dunia.
Bila ia mengeluarkan uang (sedekah) lebih bahagia daripada ketipa memperolehnya maka ia ahli akhirat".
Dosa Penyebab Siksa Kubur
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam berpesan dalam hadis:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَرَّ بِقَبْرَيْنِ يُعَذَّبَانِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيْرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنَ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيْمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيْدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا بِنِصْفَيْنِ ثُمَّ غَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً فَقَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ لِمَ صَنَعْتَ هٰذَا فَقَالَ لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا
Dari Ibnu Abbas ra. berkata, dari Nabi SAW. bahwasanya beliau berjalan melewati dua kuburan yang penghuninya sedang disiksa, lalu beliau bersabda:
"Keduanya sungguh sedang disiksa, dan tidaklah keduanya disiksa disebabkan karena berbuat dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak bersuci setelah kencing sedang yang satunya lagi karena selalu mengadu domba. Kemudian beliau mengambil sebatang dahan kurma yang masih basah daunnya lalu membelahnya menjadi dua bagian kemudian menancapkannya pada masing-masing kuburan tersebut.
Mereka bertanya : Kenapa Anda melakukan ini?. Nabi SAW menjawab: Semoga diringankan (siksanya) selama batang pohon ini basah. " (H. R. Bukhari no . 1361)
Janganlah Tertipu Kehidupan Dunia
Islam mengingatkan setiap umatnya agar tidak tertipu dalam kehidupan yang kemilau karena dunia. Sebagaimana Rasulullah bersabda:
يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنْكُمْ يَقُصُّوْنَ عَلَيْكُمْ اٰيٰتِيْ وَيُنْذِرُوْنَكُمْ لِقَآءَ يَوْمِكُمْ هٰذَا ۗ قَالُوْا شَهِدْنَا عَلٰۤى اَنْفُسِنَا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا وَشَهِدُوْا عَلٰۤى اَنْفُسِهِمْ اَنَّهُمْ كَانُوْا كٰفِرِيْنَ
" Wahai golongan jin dan manusia ! Bukankah sudah datang kepadamu Rasul-rasul dari kalanganmu sendiri, mereka menyampaikan ayat-ayat-Ku kepadamu dan memperingatkanmu tentang pertemuan pada hari ini ? Mereka menjawab, ( Ya ), kami menjadi saksi atas diri kami sendiri. Tetapi mereka tertipu oleh kehidupan dunia dan mereka telah menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang kafir. " (Q. S. Al-An'am : Ayat 130)
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, mengutamakan kehidupan akhirat, selamat di dunia selamat di akhirat. Amiin....!!!"
Ternyata dengan bersyukur ada energi dahsyat yang menghadirkan ketentraman jiwa.
Bersyukurlah maka kebahagiaan akan menyapa dalam kehidupanmu
Kejarlah Akhirat maka Dunia pasti akan mengikutimu. Allah Kuasa, Makhluk Tak Kuasa...
Demikian tausiyah Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.