Agustusan, Pengerajin Bendera di Mojokerto Kebanjiran Order, Omzet Tembus Rp200 Juta
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia (RI) membawa berkah tersendiri bagi perajin bendera dan umbul-umbul Merah Putih di Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Berkah di bulan kemerdekaan ini salah satunya dirasakan Suboko, perajin bendera dan umbul-umbul di Lingkungan Balongsari Gang 5, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Kakek berusia 67 tahun ini mengatakan, sejak bulan Juli 2024, mulai kebanjiran order bendera dan umbul-umbul dari berbagai daerah, mulai dari wilayah Kediri, Malang hingga Gresik.
"Bulan Juli itu sudah banyak pesanan masuk. Mulai dari instansi pemerintahan, orang kampung, pabrik dan pedagang dari Kediri dan Malang," tuturnya, Sabtu 3 Agustus 2024.
Ia mengatakan, menyambut HUT RI ini pembuatan bendera Merah Putih bisa mencapai 250 sampai 300 pieces setiap harinya. Sementara untuk pembuatan umbul-umbul mencapai 200 sampai 300 pieces.
Untuk mengerjakan pesanan pelanggan Suboko tak sendiri, ia dibantu anaknya yang ketiga, Leo Catur 40 tahun, lima karyawati yang juga putri dan para kerabatnya serta satu cucunya.
"Pengerjaan mulai pukul 09.00 WIB sampai 22.00 WIB. Proses pemotongannya malam hari kalau semua sudah selesai biar tidak ada yang ganggu," ujarnya.
Suboko mengutarakan, dalam pembuatan umbul-umbul dan bendera ini dibuat bermacam-macam bentuk dan ukuran. Mulai dari umbul-umbul gergaji, Afi, wiru, kicir, MB, poni, serta 11 model lainnya. Begitu pula dengan bendera merah putih jenisnya juga beragam.
Mulai dari model becak, mobil, kantor, lapangan, kampung, hingga bendera kota. "Paling laris model bendera kampung ukurannya 60x90 cm dan bendera kota ukurannya 80x120 cm," bebernya.
Bisnis ini dirintis Suboko sejak 18 tahun yang lalu. Ia menamakan bisnisnya ini dengan sebutan Devi Konvensi. Harga bendera dan umbul-umbul buatan Devi Konveksi juga beragam. Mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 275.000/pcs. Misalnya bendera lapangan berukuran 180x270 cm dibanderol Rp 275.000.
"Omzetnya sekitar Rp200 juta, untuk tahun ini," tandasnya.
Advertisement